WANITA DIBAKAR DI INDRAMAYU

Pacar Polisi Tewas Terbakar di Indramayu, Kekasih Putri Apriyanti Langsung Diburu

Sejumlah fakta ditemukan dalam penyelidikan kasus kematian Putri Apriyanti, satu di antaranya adalah sosok AS yang ternyata seorang polisi.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
TUNJUKKAN FOTO - Keluarga menunjukkan foto almarhumah Putri Apriyani di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Putri ditemukan meninggal di kosannya, Sabtu (9/8/2025) 

TRIBUNBATAM.id - Warga Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan bernama Putri Apriyani (24) di dalam kamar kosnya.

Putri Apriyanti ditemukan dalam kondisi wajah kosong yang diduga akibat luka bakar, pada Sabtu (9/8/2025).

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang paling menjadi sorotan adalah tiga ponsel yang dua di antaranya milik Putri Apriyani dan satu milik kekasihnya, AS.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan saksi, menganalisis, dan mengevaluasi bukti-bukti di lokasi terjadinya suatu tindak pidana. 

Sejumlah fakta ditemukan dalam penyelidikan kasus kematian Putri Apriyanti, satu di antaranya adalah sosok AS yang ternyata seorang polisi.

Pengacara keluarga korban, Toni RM, mengakui bahwa AS merupakan kekasih korban yang berdinas di Polres Indramayu.

"Pacar Putri ini merupakan oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu," ujar Toni dikutip dari TribunJabar.id, Senin (11/8/2025).

Seperti diketahui, Toni RM merupakan pengacara yang sempat muncul di kasus Vina Cirebon sebagai kuasa hukum Pegi Setiawan, pria yang ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar. 

Berkat Toni RM, Pegi Setiawan bebas setelah praperadilan yang diajukannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Karena hal tersebut secara otomatis membatalkan status tersangkanya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon pada 2016.

Selain itu, Toni RM juga menjelaskan bahwa kondisi ponsel yang ditemukan di kamar kos dalam kondisi hampir terbakar.

Motor milik AS juga ditemukan di tempat kejadian perkara atau halaman parkir kos Putri Apriyani.

"Di TKP juga ada barang bukti sepeda motor milik pacarnya tersebut," ujar Toni.

KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)
KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani) (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)

Baca juga: Gelagat Aneh Dea Permata Karisma sebelum Ditemukan Tewas, Tetangga Korban Dengar Teriakan

Toni menyampaikan, saat ini kasus dugaan pembunuhan ini telah ditangani oleh Polres Indramayu.

Saat ini, pihak kepolisian tengah berusaha mencari AS yang dicurigai jadi dalang kematian Putri di kamar kos.

"Untuk sementara penyidik menerapkan Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian," ujar dia.

Kata Ayah Korban

Ayah korban, Karja (48) menceritakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, sang anak sempat dikirimi uang oleh ibunya yang bekerja di luar negeri.

Korban, lanjut Karja, diminta untuk mengambil yang tersebut senilai Rp35 juta.

Namun, Karja mengaku tak tahu apakah uang tersebut sudah diambil atau belum, karena rekening saat ini masih jadi barang bukti penyelidikan polisi.

"Tapi kalau sudah diambil atau tidaknya kurang tahu karena rekening apanya masih di polisi jadi barang bukti untuk penyelidikan," ujar dia.

Karja menuturkan, Putri diminta untuk mengambil uang tersebut di hari yang sama saat jasad korban ditemukan.

"Kejadiannya kan malam, ini (diminta ambil uang) sorenya,” ujar Karja.

Kematian korban ini cukup menggegerkan warga. Sebab jasad korban ditemukan dalam kondisi janggal yaitu terbakar.

Namun, dari informasi yang diterima Karja, korban tewas karena kehabisan napas.

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di benak keluarga, apakah putri bungsunya itu meninggal dunia dahulu kemudian dibakar atau seperti asumsi warga yang meninggal karena dibakar.

“Tapi kalau meninggal karena dibakar, harusnya korban teriak menjerit kesakitan, tapi dari keterangan yang beredar tidak begitu,” ujar dia.

Warga Dengar Tangisan

Sebelum korban ditemukan gosong karena diduga dibakar, warga sempat mendengar tangisan wanita dari dalam kos.

Ketua Karangtaruna Desa Singajaya, Ilyas (27) menuturkan, tangisan tersebut cukup keras hingga terdengar sampai ke luar bangunan kos-kosan.

“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, ada ibu-ibu mau ke pasar dengar tangisan wanita,” ujar Ilyas, dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah suara teriakan wanita, dari dalam kos juga keluar dua pria menggunakan sepeda motor.

“Paginya baru geger, ternyata ada penemuan mayat,” ujar dia.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Korban wanita, kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujar dia.

Sejumlah saksi, ujar Tarno, sudah dimintai keterangan.

“Untuk saksi-saksi sudah kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jumlahnya ada beberapa dan mungkin nanti akan bertambah seiring perkembangan perkara,” ujar dia.

Barang bukti juga sudah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

“Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini,”

“Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap,” lanjut AKP Tarno.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Wanita yang Tewas Terbakar di Indramayu Ternyata Pacar Polisi, Toni RM: Sosok AS Dicari"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved