BERITA KRIMINAL

Bocah 3 Tahun Tewas Mengenaskan Usai Dianiaya Kekasih Ibunya, Polisi Sampai Bongkar Makam

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis (7/8/2025) di kebun karet Cikukun, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

Editor: Eko Setiawan
TribunJateng.com/RAYKA DIAH
AREA KEBUN KARET - Lokasi peristiwa dugaan penganiayaan terhadap AKA (3) yang berujung kematian di Wanareja, Cilacap, Senin (11/08/2025). AK, tewas setelah disiksa selingkuhan ibunya, Feri Adrian Sukma (22), tanpa ampun. Meski telah merintih kesakitan, Feri seakan tak peduli dan tetap melakukan penyiksaan terhadap AK hingga meregang nyawa. 

TRIBUNBATAM.id, Cilacap – Tangis dan jeritan kecil seorang bocah 3 tahun, AK, menjadi saksi bisu kekejaman manusia yang tega menghabisi nyawa anak tak berdosa. Pelakunya bukan orang asing, melainkan Feri Adrian Sukma (22) selingkuhan sang ibu.

Video detik-detik penyiksaan AK beredar luas di media sosial. Dalam rekaman, AK yang mengenakan kaos loreng TNI tampak lemas setelah dilempar ke tanah kebun karet.

"Sakit," rintih AK lirih, mulutnya penuh tanah merah.

"Udah diam, ampun nggak?" bentak Feri.

"Huum," jawab bocah itu pelan.

"Jangan nangis!" teriak Feri sebelum kembali menghajar kepala korban.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis (7/8/2025) di kebun karet Cikukun, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

Meski korban merintih kesakitan, Feri terus memukuli kepala, mencekik, dan membekapnya hingga AK meregang nyawa.

Autopsi mengungkap luka-luka di wajah, hidung, dan bibir korban.

Luka akibat benda tumpul juga ditemukan. Dugaan awal pelaku mencoba mengelabui dengan mengatakan AK jatuh dari motor, namun penyelidikan polisi membongkar kebohongan tersebut.

Ayah korban, yang curiga dengan kematian sang anak, melapor ke polisi. Makam pun dibongkar untuk autopsi.

Hasilnya, bukti dan keterangan saksi mengarah pada Feri. 

Salah satunya, korban terakhir kali terlihat dibawa pelaku atas sepengetahuan sang ibu, Reni Isnaini (23) ke kebun karet.

Reni, yang telah menjalin hubungan terlarang dengan Feri, diduga menutupi kejahatan tersebut. Polisi meyakini AK merasa tidak nyaman dengan kehadiran Feri dan mengetahui hubungan ibunya di luar pernikahan.

Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, menyebut saat melakukan penganiayaan, kehadiran seorang pencari rumput membuat Feri panik hingga mencekik dan membekap korban sampai tewas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved