Wanita Muda Tewas Dalam Kamar Hotel di Tanjungpinang Kepri, Warga Sekitar Beri Kesaksian

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kondisi hotel Tanjungpinang tampak sepi sehari setelah wanita muda berinisial L ditemukan tewas dalam kamar 112.

Hotel yang terletak di Jalan Pos, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu lengang sejak pagi hingga sore menjelang malam, Minggu (17/8/2025).

Kondisi lengang itu setidaknya terjadi selama 30 menit, sejak pukul 17.00 hingga pukul 17.30 WIB.

Dalam kurun waktu itu, tak ada tamu yang keluar ataupun masuk ke hotel tersebut. 

Seorang penjaga hotel saat dikonfirmasi memilih tak memberikan pernyataan. 

"Kurang tahu, saya masuk pagi," kata pegawai hotel tanpa menyebutkan identitasnya. 

Sementara itu seorang warga Tanjungpinang, Dicky mengaku mengetahui ada tamu yang meninggal di hotel tersebut. 

"Kejadiannya kemarin sore sekira pukul 17.30 WIB. Pas saya lewat tiba-tiba sudah banyak polisi di hotel tersebut," kata Dicky, Minggu (17/8/2025).

Dia menyatakan, sepertinya meninggalnya sudah lama, beberapa jam sebelumnya, hanya saja baru diketahui sore kemarin.

Ditanya soal sosok korban L, ia mengaku tak mengenalinya.

"Yang saya tahu dia tinggal di hotel itu sudah dua bulan. Di sini bisa bayar harian bisa juga bulanan," akunya. 

Kendati demikian, L diketahui memiliki banyak teman. 

Dicky juga tak mengetahui secara detail aktivitas korban 20 tahun itu.

Sepengetahuan Dicky, peristiwa ini sudah dua kali terjadi. Yang pertama baru beberapa bulan lalu.

Untuk diketahui, wanita muda penghuni kamar 112 salah satu hotel di Jalan Pos, Kota Tanjungpinang, Kepri ditemukan tewas, Sabtu (16/8/2025).

Wanita 20 tahun itu di temukan dalam kondisi meninggal dalam kamar hotel.

Kala itu korban dalam kondisi telentang di atas tempat tidur.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi melalui Wakasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, Iptu Onny Chandra membenarkan hal itu.

Dia menyampaikan korban L ditemukan pertama kali oleh rekannya.

"Penemuan itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB,sesuai laporan yang kami terima," sebut Onny.

Dia menyebutkan, ada tiga orang yang menemukan pertama kali.

Anggota sedang melakukan pemeriksaan terhadap ketiga teman korban ini.

Berdasarkan informasi awal, korban baru tinggal di hotel tersebut kurang lebih 2 bulan. 

"Korban bukan warga Tanjungpinang asli," kata dia.

Sejauh ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian dari korban.

Sebab masih harus menunggu hasil autopsi lebih lanjut dari rumah sakit.

“Kami belum tahu penyebabnya, jadi masih menunggu hasil dari forensik untuk mendapat kejelasan lebih lanjut,” tutupnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)