Setiap Akhir Pekan Penumpang Kapal di Pelabuhan Karimun Capai 1.300 hingga 1.500 Orang

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Lonjakan penumpang terjadi di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, setiap akhir pekan, seperti terpantau Minggu (5/10/2025). 

Mayoritas calon penumpang di Pelabuhan Karimun adalah tujuan Batam, namun ada juga yang hendak bepergian ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura.

 Afis, seorang operator di pintu masuk ruang tunggu Pelabuhan Karimun mengatakan lonjakan penumpang biasa terjadi setiap akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu. 

"Kalau akhir pekan seperti hari Sabtu, penumpang bisa mencapai 1.500 orang, kalau hari minggu sekitar 1.300-an orang," ungkap Afis kepada Tribun Batam. 

Lonjakan penumpang di akhir pekan mengakibatkan terjadi penumpukan di area ruang tunggu pada jam-jam tertentu. 

"Biasanya penumpang itu ramai pagi hari pukul 9-an, itu banyak kapal datang dan pergi, sementara pada siang hari kepadatan terjadi antara pukul 1 hingga pukul 2, itu tidak hanya kapal domestik tapi juga dari Malaysia dan Singapore juga sampai," jelas Afis. 

Pada waktu tertentu suasana pelabuhan juga terlihat sepi dan tidak banyak calon penumpang di ruang tunggu, begitu juga di sekitaran loket tiket hanya ada beberapa orang yang membeli tiket untuk perjalanan selanjutnya. 

Hal ini biasa terjadi antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. 

Pedagang Nasi Padang di pelabuhan Tanjung Balai Karimun juga merasakan dampaknya di akhir pekan.

Semakin banyak orang ke pelabuhan, maka banyak juga datang ke warungnya untuk makan dan minum. 

Seperti pengakuan Siti, penjual Nasi Padang dan kopi, ia mengungkapkan di pagi hari warungnya akan sangat ramai dengan pengunjung yang ingin makan dan minum. 

"Kalau pagi hari ramai di sini, ada yang ngopi, ada juga yang makan. Biasanya itu orang-orang (calon penumpang) mau ke malaysia," kata Siti kepada Tribun Batam. 

Siti mengakui ada waktu-waktu tertentu warungnya sepi pembeli yakni di atas pukul 10.00 WIB. 

"Kalau siang ya terlihat sepi, biasanya hanya petugas - petugas pelabuhan aja yang duduk makan siang di sini," katanya.

( tribunbatam.id/fairozzamani )