BI Kepri

Desainer Busana Syari Asal Batam Unjuk Gigi di Gebyar Melayu Pesisir, Apresiasi Dukungan BI Kepri

Lina, desainer busana syar'i asal Batam ambil bagian dalam Gebyar Melayu Pesisir (GMP) Batam tahun 2025.

Istimewa untuk Tribun Batam
GEBYAR MELAYU PESISIR BATAM 2025 - Lina, desainer busana syar'i asal Batam menampilkan koleksinya saat Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2025. Even Bank Indonesia perwakilan Kepri ini menurutnya jadi energi tambahan bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan berinovasi di tengah persaingan industri fesyen. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lina, desainer busana syar'i asal Batam ambil bagian dalam Gebyar Melayu Pesisir (GMP) tahun 2025 di One Batam Mall sejak Kamis (21/8). 

Sebanyak lima koleksi desain milik Lina tampil dengan mengusung tema Kuntum Gemilang.

Memadukan nuansa modern dengan sentuhan tenun khas Kepri.  

Meski porsinya tidak dominan, kehadiran tenun memberi aksen anggun sekaligus mewah pada rancangan yang ditampilkan.

Acara ini menurutnya layak diapresiasi karena mampu menghadirkan wadah berkelas untuk memperkenalkan wastra Melayu ke masyarakat luas. 

Ia melihat partisipasi dalam GMP oleh Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak hanya sebatas unjuk karya. 

Menurut Lina, kehadiran para desainer juga berarti mendukung keberlanjutan pengrajin lokal. 

Sejak 2017, Lina telah aktif berkolaborasi dengan Bank Indonesia melalui program pengembangan UMKM.

Dari pengalaman itu, ia menilai dukungan BI Kepri sangat berpengaruh pada usahanya. 

Program yang dijalankan bukan sekadar seremonial.

Melainkan membuka jalan bagi UMKM fesyen untuk berkembang, menembus pasar regional hingga nasional.

Apresiasi Lina terhadap program tersebut tampak dari konsistensinya yang terus mengikuti berbagai kegiatan, termasuk GMP tahun ini. 

Menurutnya, dukungan semacam ini menjadi energi tambahan bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan berinovasi di tengah persaingan industri fesyen.

Melalui GMP 2025, ia berharap ruang kolaborasi semakin diperluas. 

Wastra Melayu tidak hanya layak dipamerkan di tingkat lokal, tetapi juga didorong menjadi bagian dari tren fesyen nasional bahkan global. (TribunBatam.id/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved