DEMO DI DPR
Hendropriyono Beberkan Dalang Dibalik Aksi Demo Bubarkan DPR, Ternyata Orangnya Dari Luar Negeri
Hal itu disampaikan Hendropriyono usai mendampingi eks pejuang Timor Timur yang bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto di
Media Sosial Jadi Alat Provokasi dan Propaganda
Media sosial digunakan untuk memprovokasi massa berunjuk rasa di gedung DPR RI.
Polisi mengungkap adanya tiga kanal media sosial yang digunakan untuk memprovokasi pelajar agar ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan temuan itu berawal dari interogasi terhadap 120 pelajar yang dicegah polisi saat hendak menuju lokasi demonstrasi.
“Berdasarkan interogasi komunikasi awal rekan-rekan kami di lapangan secara humanis, diajak ngobrol baik-baik, mereka mengakui bahwa datang ke sini untuk demo karena ikut ajakan medsos,” ujar Ade Ary di Kompleks DPR, Kamis.
Menurut Ade Ary, ajakan tersebut disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mereka memanfaatkan situasi untuk menarik pelajar agar terlibat dalam aksi unjuk rasa.
“Ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memanfaatkan situasi, yang ingin memanfaatkan anak-anak ini, pelajar ini, untuk ikut lakukan kegiatan,” kata Ade Ary.
Ade Ary pun mengimbau semua pihak agar tidak menyalahgunakan media sosial untuk kepentingan yang merugikan masyarakat.
Dia juga mengingatkan bahwa penyebaran ajakan yang memicu kericuhan bisa berpotensi dan berujung pada proses hukum.
Pemerintah Panggil TikTok dan Meta
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menegaskan, fenomena disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) di media sosial akan merusak sendi demokrasi.
Pihaknya akan memanggil sejumlah platform media sosial yang dinilai bertanggung jawab atas informasi yang beredar.
Beberapa platform media sosial yang dipanggil di antaranya TikTok dan Meta.
Meta adalah perusahaan teknologi global yang menjadi induk dari Facebook, Instagram, WhatsApp , dan berbagai produk digital lainnya.
Presiden Tidak Sedang Mengintervensi Hukum, Anggota DPR Endipat Ajak Masyarakat Bijak |
![]() |
---|
Panja Komisi VI DPR RI Kunjungi Batam, Rieke Diah Pitaloka Beri Dukungan ke PLN Batam |
![]() |
---|
Khawatir Minyak Mentah Kapal MT Arman 114 Bocor, DPR RI Minta BP Batam Bentuk Tim Khusus |
![]() |
---|
Kepala BP Batam Depan Komisi VI DPR RI Soal Tata Kelola Lahan, Amsakar: Sedang Finishing |
![]() |
---|
Kunker Komisi XIII DPR RI ke Batam, Dorong Penguatan Perlindungan Saksi dan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.