Laporan Zabur Anjasfianto, wartawan Tribunnews Batam
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam yang akan ikut memantau jalannya pemilihan Cawako Batam, Rabu (5/1/2011) menjamin pihaknya akan independen dan profesional. Sejalaskan juga, tim juga tidak akan menerima hadiah, uang dan fasilitas
apapun dari pasangan manapun sehingga terjamin netralitas dan bersih dari titipan.
Proses untuk ikut pemantaun telah dilakukan dengan memberikan
surat pemberitahuan kepada seluruh tim sukses atau tim kampanye maupun
pasangan cawako Batam 2011-2016. Surat juga menguatkan kalau HMI menolak segala bujuk rayu, dan disampaikan dalam poin suratnya.
Adapaun, tiga poin yang disampaikan
dalam surat pemberitahuan tersebut, pertama menyatakan bahwa Tim
Pemantau Independen HMI Cabang Batam tidak akan menerima hadiah, uang
dan fasilitas apapun dari peserta pilwako Batam 2011 dalam melaksanakan
pemantauan. Sebagaimana tertuang dalam pasal 14 point (e) peraturan KPU
nomor 64 tahun 2009 tentang pedoman pemantau dan tata cara pemantauan
pemilukada.
Kedua, mengimbau seluruh tim sukses atau tim kampanye
dan pasangan cawako Batam 2011-2016 untuk tidak menerima oknum tertentu
yang mengatasnamakan Tim Pemantau Independen HMI Cabang Batam. Untuk
meminta hadiah, uang dan fasilitas kepada pasangan calon guna melakukan
pemantauan.
Ketiga, meminta kerjasama tim sukses atau tim
kampanye dan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam 2011-2016
untuk dapat melaporkan oknum dimaksud ke pengurus HMI Cabang Batam.
Surat pemberitahuan ini, juga ditembuskan ke KPU Kota Batam yang telah
memberikan akreditasi nomor 11/kpts/KPU-BATAM.031.436735/2010 pada 6
Agustus 2010 lalu.
"Surat pemberitahuan ini sudah dilayangkan dan
sudah diterima seluruh tim sukses atau tim kampanye pasangan cawako
Batam 2011-2016," ujar Ketua Tim Pemantau Independen HMI Cabang Batam, Ahmad Yani di kantor KPU Batam di Sekupang, Selasa (4/1/2011).
Selain
memberikan tembusan surat pemberitahuan ke KPU Kota Batam, Tim Pemantau
Independen HMI Cabang Batam juga menyerahkan nama-nama pemantau yang
nantinya akan turun ke TPS pada pemungutan dan penghitungan suara, 5
Januari 2011.
Terdapat sebanyak 51 Tim Pemantau Independen HMI Cabang
Batam yang terdiri atas anggota HMI dan mahasiswa di beberapa
Universitas ataupun Perguruan Tinggi di Batam. Seperti perguruan tinggi
Ibnu Sina, Stikes Mitra Bunda Persada, Politeknik Negeri Batam, Putera Batam, Universitas Batam dan Universitas Riau Kepulauan.
Kepada
anggota tim pemantauan, HMI Cabang Batam juga membekali dengan tata
cara dan teknis pemantauan serta poin-poin yang perlu dipantau dan
dugaan kecurangan yang terjadi di lapangan. Poin-poin pemantauan
diantaranya pemungutan suara, penghitungan suara dan petugas di TPS,
termasuk logistik serta kelengkapan peralatan suara.
"Seluruh
anggota pemantau juga akan diberikan badge pemantau, kaos dan sertifikat
oleh Tim Pemantau Independen HMI Cabang Batam," jelasnya.
Sementara
untuk TPS yang akan dipantau, meliputi TPS yang dianggap rawan dan
bertempat di sekitar wilayah tempat tinggal pemantau. Ini dilakukan
untuk menekan operasional pemantauan dan pemantau juga tidak kehilangan
hak pilihnya.
Tim HMI Jamin Netral dan Tolak Dana Timses
X
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger