Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Informasi mengenai sudah dibukanya formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri di website BKN dan Kemenpan-RB begitu cepat ditanggapi oleh para pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga honor di lingkup Kantor Gubernur Kepri.
Sejumlah PTT dan tenaga honor mengaku langsung membuka alamat website http://panselnas.menpan.go.id dan sscn.bkn.go.id itu. Namun sayang, mereka tidak bisa mendapatkan informasi dari sana. Sebab, alamat website tersebut tidak bisa dibuka.
"Saya sudah coba membuka website tersebut. Tapi website-nya malah tak bisa dibuka," ungkap Aldo, salah seorang PTT di Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Jumat (22/8) pagi yang kemudian diamini pula oleh beberapa kawannya.
Aldo mengaku sempat membuka website yang berisikan informasi seputar tes penerimaan CPNS di lingkup kementerian dan lembaga. Alamat website tersebut begitu mudah diakses. Namun, ketika coba membuka website yang berisi informasi mengenai formasi-formasi CPNS di provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri, dia justru mengalami masalah.
"Memang di situ tertera formasi-formasi CPNS di provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri. Tapi saat coba dibuka, yang justru keluar hanyalah tulisan 'sedang diproses'. Kita tidak bisa lihat apa-apa. Yang ditampilkan di komputer cuma layar putih saja. Pokoknya kita tak bisa klik," ungkap Aldo membagikan pengalamannya.
Apa yang dikeluhkan oleh Aldo yang kawan-kawannya itu dibenarkan juga oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Biro Humas dan Protokol. PNS yang enggan namanya dikorankan itu menerangkan bahwa permasalahan tersebut bahkan sudah langsung ditanggapi oleh Kepala BKD Kepri, Abdul Malik dan Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loureaux.
"Pagi tadi kami sempat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) yang membahas penerimaan calon praja IPDN dan CPNS. Dalam rapat itu dibahas pula mengapa alamat website untuk tes CPNS di provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri tidak bisa dibuka," ungkap PNS tersebut.
Permasalahan yang dialami para PTT dan tenaga honor ini langsung dijawab oleh Robert. Kepada Bintannews, dia mengatakan bahwa memang formasi-formasi CPNS untuk provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri belum dikeluarkan oleh BKN dan Kemenpan-RB.
"Memang formasi-formasi untuk Kepri belum dikeluarkan oleh BKN dan Kemenpan_RB. Makanya kita tak bisa buka alamat website tersebut. Dari 33 provinsi di Indonesia, baru 18 provinsi sajalah yang formasi-formasi CPNS-nya sudah dikeluarkan. Formasi untuk provinsi-provinsi lain belum diturunkan," jelas Sekdaprov Kepri tersebut.
Atas kondisi ini, Robert lalu menghimbau seluruh anak-anak daerah untuk bersabar. Dia menegaskan, pada gilirannya, formasi-formasi CPNS untuk provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri akan dikeluarkan oleh BKN dan Kemenpan-RB RI dan Pemprov Kepri akan menyesuaikan jadwal proses tes penerimaan CPNS setelah menerima formasi-formasi tersebut.
"Tadi saya juga sudah membahasnya dalam Rakor bersama BKD Kepri. Saya minta supaya segera dibentuk panitia seleksi (Pansel) untuk daerah. Dengan itu, pada saat tes nanti, Pansel dari daerah sudah ada dan siap bergabung dengan Pansel dari pusat," ungkap Sekdaprov Kepri ini.