Posisi Dokter dan Perawat Kurang Diminati, Batam Butuh 99 Tenaga Medis

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria 

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Persiapan Pemerintah Kota Batam untuk menjadikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki layanan rawat inap tidak main-main. Pemko Batam pun memulainya dengan mencari tenaga kesehatan tambahan. 

Saat ini dari 17 Puskesmas yang ada di Batam, baru enam Puskesmas yang melayani rawat inap. Tiap Puskesmas yang belum memiliki pelayanan tersebut, masing-masing membutuhkan tiga perawat, tiga orang dokter, dan tiga orang bidan. Sehingga secara keseluruhan Pemko Batam membuka lowongan tenaga kontrak sebanyak 99 orang. 
‪ 
Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan Puskesmas rawat inap sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan program jaminan kesehatan nasional, sebab layanan yang diberikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dilakukan secara bertingkat mulai dari puskesmas sebagai garda terdepannya.‬ 

"Kami butuh 33 perawat, 33 bidan, dan 33 dokter untuk menambah Puskesmas rawat inap," kata Rudi beberapa waktu lalu di Batam Centre. 

Namun hingga kini, Rudi menyatakan untuk pelamar dokter dan perawat masih belum banyak yang berminat. Sedangkan pelamar tenaga bidan, justeru sudah melewati kuota yang dibutuhkan.‬