BATAM.TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dimas Kanjeng Taat Pribadi diduga menggunakan berbagai peralatan untuk mengelabui korban serta pengikutnya.
Polisi sudah merilis beberapa di antaranya, Kamis (10/11/2016).
Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengungkap beberapa peralatan yang diduga digunakan untuk menipu korban-korbannya.
Berikut beberapa di antaranya:
Kursi khusus
Reporter Kompas TV Yasir Neneama pernah melaporkan terkait sebuah benda, yakni kursi yang selalu digunakan Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat beraksi.
Jurnalis Kompas TV, Yasir Nene Ama mengungkapkan trik penipuan penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (9/10/2016).
Ia kemudian mencoba untuk memeriksa kursi tersebut.
Ternyata kursi yang digunakan Dimas Kanjeng saat menggandakan uang ditengarai diciptakan khusus untuk bisa menyimpan banyak uang.
Ia kemudian membuktikan uang sebanyak Rp 20 juta dimasukkan pada kursi tersebut dan ternyata berhasil dimasukkan tanpa membuat uangnya rusak.
Jubah dengan banyak kantung rahasia
Dimas Kanjeng tak hanya menggunakan kursi, ia juga menggunakan jubah khusus yang dirancang bisa menyimpan banyak uang.
KANJENG DIMAS TAAT PRIBADI.
Polda Jawa Timur bahkan telah meminta keterangan pada penjahit jubah khusus untuk Dimas Kanjeng.
Pada jubah tersebut banyak sekali kantung-kantung tersembunyi, sehingga ketika tangan Dimas Kanjeng ke balik pinggang, di situ banyak kantung-kantung yang telah berisi banyak uang.
Pulpen Laduni
Pulpen Laduni menjadi sebuah benda yang mendadak populer setelah Polda Jawa Timur merilis alat ini.
Seperti mengutip tayangan Kompas Tv, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Argo Yuwono menunjukkan sebuah benda yang ia sebut sebagai pulpen Laduni.