BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Sekitar seratusan honorer Satpol PP Pemko Batam yang berdemonstrasi di depan Gedung Pemko Batam, Rabu (21/12/2016), menyakan kelanjutan nasib mereka.
Para demonstran rata-rata adalah tenaga honorer Saptol PP Pemko Batam yang direkrut pada 2014 lalu, namun sampai kini belum jelas status pekerjaan mereka.
"Kami hanya ingin mengabdi. Kenapa kami diasingkan pak," kata Rio, seorang diantara pendemo di hadapan rekan-rekan dan personel keamanan.
Mereka minta status sekitar 264 orang rekrutan honorer Sat Pol PP yang tersisa, diperjelas.
Apakah akan dianggarkan dalam APBD Kota Batam 2017, jika tidakpun, mereka minta gaji mereka selama dua tahun bekerja dibayarkan.
Massa ingin bertemu dengan Wali Kota Batam, Rudi.
Selain itu, massa juga menyinggung soal mantan Kasat Pol PP, Hendri.
"Kemana dia pak (Hendri)?" kata lainnya.
Massa yang datang itu juga menyuarakan aspirasinya lewat tulisan di karton.
Satu diantara isi aspirasi itu, "Pak Rudi, Kami sayang seragam yang kami beli sendiri". (*)