Baca: BIKIN SEDIH. Beginilah Video Kenangan Julia Perez Bersama Sahabat Artis
Data yang dikutip Sharifah dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap harinya ada 40 wanita yang dinyatakan mengidap kanker serviks.
Dari jumlah itu, 20 diantaranya meninggal dunia.
Di seluruh dunia, setiap tahunnya ada sekitar 700 wanita yang meninggal karena kanker serviks.
Kanker ini berasal dari virus yang bernama HPV dan perlu penanganan khusus oleh para wanita sejak dini.
Kanker serviks ini bisa menyebar melalui hubungan seksual namun baru dirasakan oleh wanita beberapa tahun kemudian sehingga banyak wanita yang terlambat menyadari.
"Kita masih berpegang pada satu slogan sejak dahulu yaitu mencegah lebih baik dari pada mengobati. Setiap wanita berpotensi mendapatkan kanker serviks, sehingga perlu kesadaran bagi para wanita untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan dengan melalui pola hidup sehat,” katanya.
Karena itu, untuk menghindarinya, setiap wanita harus mencegahnya dengan gaya hidup sehat serta perilaku seks sehat, serta pemberian vaksin HPV.
Melakukan pemeriksaan Pap Smear secara rutin juga sangat diperlukan.
"Bagi wanita muda, vaksin HPV merupakan salah satu pencegahan yang baik. Suntikan vaksin ini biayanya cukup murah,” ujarnya.
Sharifah yang sudah berpengalaman selama kurang lebih 10 tahun menghadapi kanker serviks ini juga menyarankan perlunya penanganan kusus dari rumah sakit yang berkompeten.