Lantai Balkon BEI Ambruk

Berkaca dari Ambruknya Selasar BEI, Ternyata 222 Gedung di Jakarta 'Tergolong Tidak Aman'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Starbucks menjadi bagian yang tertimba lantai balkon BEI yang ambruk pada Senin (15/1/2018) siang.

Insiden lain terkait pengawasan gedung yang juga merenggut korban jiwa adalah banjirnya lantai basemen gedung UOB, Jakarta Selatan, Januari 2013.

Dua orang tewas terlelap air yang tak tertampung sistem irigasi gedung.

Melihat sederat kasus yang melibatkan gedung bertingkat itu, pengamat perkotaan Yayat Supriatna mengajak penyewa di dalam gedung untuk kritis.

"Harus berani meminta jaminan atau garansi bangunan tidak gagal konstruksi," ujarnya.

Kasus ambruknya selasar BEI, lanjut Yayat, lebih karena soal struktur dan pemeliharaan.

"Usia bangunan juga mempengaruhi keamanan dan keselamatan bangunan."

Menurut Yayat, pengelola sebaiknya tidak melakukan segalanya secara internal, "Tetapi juga perlu melibatkan auditor atau lembaga independen."

Keterlibatan lembaga independen dalam mengaudit gedung setidaknya akan menjadi garansi bagi penyewa bahwa pemeliharaan dilakukan dengan baik.

"Perlindungan para penyewa adalah hal penting," ujar Yayat Supriatna.

Pengawasan aparat yang dilakukan selama ini, tambah Yayat lagi, juga perlu dipertanyakan.

"Benarkah hanya bersifat di luarnya saja? Apakah umur teknis diaudit juga?"

Ahli tata kota dari Universitas Trisakti ini berpendapat bahwa pengawasan oleh pemerintah sebaiknya jangan disederhanakan menjadi persoalan administratif semata karena 'pemahaman struktur bangunan juga penting'. (bbc indonesia)

Berita Terkini