“Yang kami lakukan hanya spontanitas, tanpa ada unsur atau niat untuk mencela budaya, itu hanya reflek kami aja. Kami menerima sanksi ini dengan tulus,” ucap Rezky.
Sementara Randy yang juga melakukan hal yang sama juga menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada semua pihak.
“Saya minta maaf atas kejadian ini dan sempat viral di media sosial, dan atas kejadian ini kami menyesal, dan semoga tidak terulang kembali di tempat Kete Kesu ini maupun di tempat wisata lainnya,” kata Randy. (Intisarionline/Kontributor KompasTV Luwu dan Palopo/Amran Amir)