TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Nama baik Polri tercoreng oleh ulah Kompol Fahrizal, yang tega menghabisi nyawa adik iparnya dengan senjata api.
Penembakan tersebut terjadi pada Rabu (4/4/2018) malam di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kota Medan.
Masih tidak jelas, apa motif Wakil Kapolres Lombok Tengah itu yang tega menghabisi nyawa adik iparnya dengan enam kali tembakan.
Baca: Sebelum Tembak Adik Ipar, Kompol Fahrizal Sempat Todongkan Senjata ke Ibunya Sendiri
Baca: Awalnya Ngobrol Akrab. Benarkah Kompol Fahrizal Eksekusi Mati Adik Iparnya Bermotif Dendam?
Baca: Paman Kompol Fahrizal Blak-blakan. Begini Hubungan Sebenarnya Pelaku dengan Adik Iparnya
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku.
Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan pihaknya lebih memikirkan tercorengnya citra polri, ketimbang keberhasilan mengungkap kasus.
"Saat kami tanya pelaku, apakah menyesal karena telah melakukan pembunuhan terhadap korban yang adik iparnya sendiri, dengan santai ia menjawab tidak. Diduga ada problem di dalam lingkungan keluarga, yang terus kami coba dalami dengan teliti," ujar Paulus saat memberikan penjelasan kepada wartawan di depan Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, Kamis (5/4/2018).
Adik ipar pelaku mengalami luka tembak dan meninggal dunia atas nama Zumingan (33), pekerjaan swasta. Usai menembak adik iparnya, Fahrizal membawa senpi dan melapor langsung ke Polrestabes Medan.
Dalam kasus ini, polisi masih menyelidiki dan meminta keterangan tiga saksi, yaitu istri, ibu pelaku, dan istri pelapor.
"Untuk modus dan motif masih dalam pengungkapan oleh pihak kepolisian. Barang bukti yang kami amankan senpi, enam selongsong peluru, satu peluru yang bekas dipakai dan KTA. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti," tambah Kapolda Sumut.
Baca: Pengakuan Raffi Ahmad Ingin Nikahi Wanita Ini Seandainya Bukan dengan Nagita Slavina
Baca: Lucinta Luna Beberkan Nama Aslinya Pemberian Sang Ayah. Begini Kata Pakar Ekspresi
Baca: Rumah Ayu Ting Ting Diubek-ubek, Netter Salfok dengan Tampilan Perabot, Daftar Cicilan dan Ikan Asin