Motor ditabrak kereta api
Ii adalah kecelakaan kedua di wilayah Lamongan dalam dua hari terakhir.
Sebelumnya, kecelakaan tragis juga terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Karanglangit, Lamongan Kota, Rabu (4/4/2018).
Suharmadi (55), warga Jegu RT 04 RW 03, Sutojayan, Kabupaten Blitar, tewas setelah ditabrak Kereta Api (KA) Maharani.
Menurut saksi, Suwanto (60), sebelum kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Honda CB AG 4978 IZ melintas dari arah utara ke selatan.
Saat melintas di atas double track, mesin sepeda motor yang posisinya masih di atas rel tiba-tiba mati.
"Saya menduga sepeda motor korban itu mati pas di atas rel," ungkap Suwanto.
Ketika mesin mati dan berhenti di tengah rel KA, dari jarak dekat muncul KA Maharani dari arah Timur Surabaya tujuan Jakarta.
Saksi Suwanto bersama saksi lainnya, Mulyono (62) spontan berteriak memperingatkan korban ada kereta api.
Namun fokus korban hanya tertuju pada motornya dan berulangkali menstater sepeda motornya, namun tidak juga hidup.
Akibatnya, KA Maharani Nomor Lok CC 2039814 yang dimasinisi M Jamaludin itu langsung menghantam korban berikut motornya.
Korban terlepas dari sepeda motornya dan terlempar sejauh 10 meter, masuk dalam parit, di antara pipa Petrokimia.
Kanitreskrim Polsek Lamongan, Ipda Amin, mengatakan kejadian ini murni kecelakaan karena kelalaian korban.
Penulis: Hanif Manshuri
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Kereta dari Surabaya Tabrak Mobil Suzuki Carry di Lamongan, Akibatnya Mengerikan"