Kasus Bayi Dalam Kulkas Terungkap, Ini yang Dilakukan Pengasuh Sehingga Adam Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh yang menjadi tersangka pembunuhan bayi (kiri) dan korban digendong orangtuanya sebelum dmakamkan

Zian mengatakan, isterinya mengenali pengasuh itu melalui Facebook dan mereka sepakat untuk menitipkan tiga anaknya dengan upah RM650 (sekitar Rp 2,7 juta) sebulan.

Dua minggu sejak anak-anaknya dititipkan tidak ada masalah dan anak-anaknya tidak mengungkapkan keluhan apapun tentang pengasuh tersebut.

"Malah Hayyan mengatakan, wanita itu kerap memberi mereka makan nasi ayam sehingga perasaan saya, berat badan anak saya bertambah," katanya.

Karena itulah, mereka sangat terkejut dengan kejadian ini.  

Atas kejadian terebut, Zian dan istrinya menjadi khawatir untuk menitipkan anak-anak mereka sehingga untuk saat ini, mereka bergantian menjaga dua anaknyas yang lain.

"Hayyan juga pernah dipukul oleh pengasuh sebelum ini sehingga kami ragu untuk menitipkan anak-anak lagi. Tapi mau tak mau, nanti kami memang harus mencari penitipan karena kami berdua bekerja," katanya.

Dua pengasuh yang menjadi tersangka, pada Kamis siang dibawa kembali oleh polisi ke rumahnya untuk olah tempat kejadian perkara.

Kepala Kepolisian Daerah Gombak, Asisten Komisioner Ali Ahmad mengatakan, hal ini untuk mensinkronkan keterangan pelaku dengan gambaran sebenarnya.

"Kita membawa tersangka berusia 33 tahun itu ke rumahnya hari ini untuk lebih melihat gambaran kejadian yang sebenarnya di lokasi," katanya.

"Kami ingin mengetahui lebih jelas, bagaimana bayi Adam bisa mengalami luka di kepala, yang memicu meninggalnya bayi tersebut," katanya. 

Berita Terkini