MAYAT BAYI DI TEMPAT SAMPAH

Penemuan Mayat Bayi di Tempat Sampah di Batuaji. Inilah 6 Fakta Kejadian yang Perlu Diketahui

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi di Batuaji, Rabu (25/7/2018)

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Warga Batam dikagetkan dengan penemuan mayat bayi di tumpukan sampah di Batuaji, Rabu (25/7/2018).

Mayat bayi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang warga yang membakar sampah di depan rumah kos, tempat ia tinggal.

Belum diketahui, siapa pemilik bayi tersebut, kenapa sampai dibuang di tempat sampah seperti itu.

Baca: Enam Anak Kos Diperiksa Polsek Batuaji Terkait Jasad Bayi di Tempat Sampah

Baca: BREAKINGNEWS: Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Sampah yang Sedang Dibakar di Batuaji

Baca: Cerita Putra Saat Temukan Jasad Bayi Ketika Bakar Sampah di Batuaji: Apinya Sudah Nyala 15 Menit

Kasus penemuan mayat bayi itu terjadi di perumahan Muka Kuning Permai II Kurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam.

Kasus penemuan bayi juga telah menimbulkan reaksi berupa kecaman dari warga atas tindakan yang dilakukan pemilik bayi.

Bagaimana kronologi penemuan jasad bayi tersebut?

TRIBUNBATAM.id merangkum fakta demi fakta kasus penemuan mayat bayi tersebut berdasarkan informasi dari saksi dan kepolisian.

1. Ditemukan saat bakar sampah

Warga yang tidak sengaja menemukan bayi itu bernama Putra.

Ia tinggal di sebuah tempat kos di di Jalan Bungaran Timur, komplek Mukakuning Permai II, Batuaji.

Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Putra membakar sampah, setelah dua terakhir dia lihat menumpuk dan menimbulkan bahu busuk.

Karena itu, ia berinisiatif membakar sampah itu.

Penemuan mayat bayi di tempat sampah, di Batuaji, Batam, Rabu (25/7/2018). (tribun batam)

Setelah api menyala, sampah-sampah yang belum tersentuh api, ia dorong ke arah api yang menyala di bagian tengah.

Saat mengais sampah yang belum terbakar itu, Putra mengais handuk warna coklat yang ternyata berisi jasad bayi.

2. Sudah bakar sampai sekitar 15 menit

Putra tidak menyangka akan menemukan bayi di area pembuangan sampah di depan kosannya itu.

Putra yang mengaku baru dua bulan tinggal di tempat itu, mengaku terkejut dengan apa yang ia temukan.

Ia mengatakan, sudah membakar sampah sekira 15 menit sebelum kemudian menemukan handuk berwarna coklat.

Baca: 9 Fakta Kasus Perampokan di Mitra Raya. Dari Modus Matikan Lampu Hingga Pelaku Kabur ke Loteng

Baca: Tuntut Fasilitas AC, TV dan Sekolah Anak, Para Imigran yang Tinggal di Hotel Kolekta Batam Demo

Ketika kaisan pada handuk terbuka dan membalikannya, Putra kaget dengan apa yang ada di dalamnya.

"Setelah saya balikkan, saat bungkusan handuk itu terbuka, baru terlihat ada mayat bayi,"kata Putra.

 Putra kemudian memberitahu penemuan jasad bayi itu ke tetangga yang ia kenal.

3. Dipasang garis polisi setelah dilaporkan ke Polisi

Tidak lama setelah kabar penemuan jasad bayi itu beredar, polisi kemudian datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi datang dari Polsek Batuaji, yang kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan jasad bayi.  

Warga lain juga berdatangan ke lokasi tersebut dan menyaksikan polisi bersama timnya mengevakuasi jasad bayi.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca: Bulan Depan, BP Batam akan Resmikan Waduk Sei Gong tapi Masih Terganjal Uang Kerohiman Warga

Baca: Ditnarkoba Polda Kepri Ringkus Penarkoba di Bandara RHF Tanjungpinang, Begini Kejadiannya

5. Mayat Bayi di bawa ke RS Bhayangkara

Jasad bayi yang ditemukan di perumahan Muka Kuning Permai II oleh polisi dibawa ke RS Bhayangkara di batubesar, Nongsa.

Jasad bayi dibawa untuk dilakukan visum terkait kondisi bayi.

Terkait kondisi bayi, Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan belum bisa memberikan keterangan, karena hasil visum belum disampaikan.

"Kita tunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara. Dokter pasti tahu kapan bayi itu dilahirkan,"kata Syafruddin.

Baca: Ditnarkoba Polda Kepri Ringkus Penarkoba di Bandara RHF Tanjungpinang, Begini Kejadiannya

Baca: Terungkap! Inilah Alasan Sebenarnya Burung Tak Punya Gigi

6. Enam anak kos diperiksa polisi

Untuk penyidikan sementara, sejumlah penghuni rumah kos di sekitar lokasi penemuan jasad bayi dibawa ke Mapolsek Batuaji.

Mereka dibawa untuk dimintai keterangan terkait penemuan bayi tersebut.

"Yang jelas penghuni rumah kos serta saksi utama yang melihat bayi tersebut saat melakukan pembakaran sampah kita mintai keterangan,"kata Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe.

Baca: VIDEO: Ditemukan Mayat Bayi di Tempat Sampah yang Sedang Dibakar di Batuaji

Saksi utama yang dimaksud adalah Putra, penghuni rumah kos yang menemukan bayi saat dirinya membakar sampah.

Dalam proses penyelidikan, polisi memanggil enam penghuni rumah kos masing-masing tiga perempuan dan tiga laki-laki.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahuihasilnya. (ian)

Berita Terkini