Baca tanpa iklan
Namun, hingga akhir pertandingan, skor tak berubah 1-1.
Usai pertandingan, Fakhri Husaini mengaku senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya karena 1 poin yang didapat semakin membuka lebar peluang Indonesia untuk lolos.
Fakhri mengatakan, karena sudah sering bertemu, Vietnam cukup hafal dengan para pemain Timnas U16 Indonesia sehingga sektor sayap tidak berkembang.
Alasan itu juga yang membuat ia menurunkan Sutan Zico di babak kedua.
“Di babak pertama, serangan kami tidak cukup tajam. Secara defensif kami baik, tetapi serangan kami kurang. Kami tidak menyerah dalam permainan terbuka tetapi kalah melalui set-piece," katanya seperti dilansir TRIBUNBATAM.id dari AFC.
"Di babak kedua saya menurunkan Zico dan dia memberi kami hasil yang kami butuhkan. Vietnam sangat disiplin. Empat bek mereka sangat bagus dan pemain sayap kami sulit melawan mereka, Itulah mengapa Zico dibutuhkan.”
Sementara itu, pelatih Vietnam Vu Hong Vie juga memuji permainan kedua tim yang sangat bagus dan enak ditonton.
"Kedua tim bermain bagus hari ini. Kami tidak beruntung. Kami menciptakan banyak peluang tetapi kami tidak mencetak gol," kata Hong Vie.
"Kami seharusnya memenangkan pertandingan. Tapi itu sepakbola. Pada awal babak kedua, beberapa pemain saya kehilangan konsentrasi. Indonesia menambah tekanan dan berhasil," katanya.
Dengan hasil ini, Vietnam masih berpeluang lolos meskipun berat karena mereka harus menang minimal 4 gol karena mereka defisit 3 gol dari Indonesia.
itu pun dengan syarat, Indonesia kalah dari India pada pertandingan terakhir.
Kondisi Vietnam sama dengan Iran yang juga butuh kemenangan besar, minimal 4-0, untuk bisa melewati India.
Syarat mereka lolos juga sama, India kalahj dalam pertandingan terakhir.
Sementara Indonesia cukup meraih hasil seri melawan India pada pertandingan terakhir, Kamis nanti dan ke dua tim sama-sama lolos ke perempatfinal, apapun hasil Vietnam vs Iran.