Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang saat dikonfirmasi membenarkan mayat dicor tersebut.
Mayat dicor tersebut saat ini diperiksa di RSUD dr. Moewardi Solo.
Kepolisian langsung mendalami kasus ini.
"Kami akan selidiki dulu identitas si korban ini."
"Selanjutnya nanti akan ada pendalaman," ungkapnya.
Hanya, AKP Dani Herlambang belum tahu kapan autopsi selesai dilakukan, dan kapan hasilnya bisa diketahui.
Menurut Kapolsek, mayat berupa kerangka itu dikirim ke Laboratorium Forensik RSUD Surakarta pada Jumat sore.
"Tadi pukul 16 30 WIB, dengan bantuan Tim SAR Sukoharjo, kerangka dapat dikeluarkan dari dalam drum dan oleh petugas piket Polsek Grogol dikirim ke Forensik RSUD Kota Surakarta," ujarnya.
3. Identitas belum terungkap
Kasus penemuan mayat dicor dalam drum masih ditangani oleh pihak Polres Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.
Hal itu diketahui dari penjelasan Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, saat dimintai konfirmasi TribunSolo.com, Jumat (26/10/2018) malam.
Selain mengirim mayat yang sudah menjadi kerangka itu ke Laboratorium Forensik atau Labfor RSUD dr Moewardi Solo, pihaknya juga melakukan penyelidikan.
"Kita akan selidiki dulu identitas si korban ini," katanya.
"Selanjutnya, nanti akan terus ada pendalaman," kata AKP Dani Herlambang. (TribunSolo)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sederet Fakta Mayat Dicor di Dalam Tong: Tinggal Tulang, Ada Selimut dan Celana Dalam Pria