Baca tanpa iklan
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Selain persoalan lahan dan masalah ikan, hal lain yang juga sempat mengemuka di sosialiasi rencana pembangunan waduk Hulu Bintan Kamis (8/11/2018) di Desa Bintan Buyu adalah terkait persoalan buaya.
Vian, nelayan Desa Bintan Buyu mengatakan, pembangunan waduk hulu Bintan saat ini di sekitar desa perlu memperhatikan aspek lingkungan.
"Di sana, beberapa buaya hulu pada kabur ke area tangkapan ikan gara gara pembangunan waduk,"kata Dia kepada TribunBintan.com.
Baca: Banjir Bandang di Mandailing Natal, Sumut, Jalan Lintas Sumatera di Kotanopan Ambles
Baca: Kasus Bidan Disuntik 50 Kali, Pengakuan Orangtua Bidan: Dokter Yusrizal Pernah Minta Jalan Damai
Baca: Diduga Karena Rem Blong, Lori Bawa Tabung Gas Ini Terperosok Masuk Parit di Tanjungpinang
Sebetulnya, buaya bukan persoalan pelik. Yang paling penting dari pembangunan waduk adalah perhatian pihak terkait terhadap limbah dampak aktivitas.
Limbah dampak pengerukan hulu bintan merembes keluar sampai area tangkapan ikan warga.
"Ikan jadi berkurang, kabur menghindari limbah. Nah kami nelayan itu diperhatikan, itu saja,"kata dia. (min)