Ditambahkannya, Ikatan PBF Kota Batam pernah melakukan upaya mendatangi Kantor Bea dan Cukai Batam untuk membicarakan permasalahan ini.
Namun hingga saat ini belum ada solusi yang diperoleh.
"Berimbas ke semuanya. Mulai dari kami, apotik sampai rumah sakit. Kalau efek bagi kami yang pasti omset karena permintaan berkurang. Apotik-apotik bilang buat apa mesan banyak kalau barangnya belum tentu sampai," ungkapnya. (*)