Bocah Tercebur di Dalam Kuali Kuah Soto, Keluarga Tidak Mampu Biayai Perobatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Ibnu Abdillah (kiri) sedang tidur di rumah kontrakannya di Gresik

Bocah Tercebur di Dalam Kuali Kuah Soto, Keluarga Tidak Mampu Biayai Perobatan

TRIBUNBATAM.id - Baru-baru ini warga di Gresik, Jawa Timur, dibuat heboh oleh sebuah kejadian anak bawah lima tahun (balita) tercebur ke dalam kuali berisi masakan soto panas.

Akibat kejadian tersebut, korban Muhammad Ibnu Abdilah (3), anak pasangan Kukuh Sasmito (37) dan Mufidah (37) asal Desa Kramat Inggil, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, mengalami luka bakar hingga mencapai 50 persen.

“Kejadiannya itu Hari Kamis, 17 Januari, sekitar jam setengah sembilan malam (20.30 WIB)," kata Mufidah kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).

Saat itu, saya bersama anak-anak pulang ke Kediri, karena ada peringatan seribu hari kakeknya meninggal dunia di Pare, Kediri. Sementara suami nggak ikut, tetap di Gresik, karena kerja,” lanjutnya.

Mandala Shoji Ditahan di Lapas Salemba, Ini Pesan Disampaikan untuk Anak

Bocah Berkebutuhan Khusus Bernama Rafi Ahmad Ini Berteriak Panggil Jokowi, Minta Gendong dan Foto

Ternyata Vanessa Angel Juga Beri Layanan Plus Plus pada Mucikari Ini

Pemilu Thailand - Putri Raja Ubolratana Mencalonkan Diri Jadi Perdana Menteri

Saat kejadian, Mufidah tengah coba menidurkan adik korban, Ahmad Ainun Najib yang masih berusia empat bulan.

Sementara korban Ibnu sempat diajak oleh pamannya atau kakak dari Mufidah, Muhammad Fatih.

“Tapi karena ngantuk, Ibnu kemudian minta digendong. Kemudian saya coba bertukar peran dengan kakak saya, untuk minta tolong menggendong yang kecil, yang kebetulan terbangun dari tidur waktu itu,” kata dia.

Saat hendak digendong, Ibnu menangis karena sudah merasa ngantuk. Dia lalu mundur sambil menangis.

"Nggak tahu di belakangnya ada kuali besar tempat soto yang baru dipanasi, tercebur lah di situ,” jelasnya.

Selama hampir beberapa menit Ibnu berada dalam kuali berisi masakan soto panas tersebut. Ia sampai menjerit tidak kuat menahan panas sebelum mendapat pertolongan dari kerabatnya, Fatih.

Sebagian para tamu undangan yang kebetulan belum pulang langsung bertindak dan membantu Fatih membawa Ibnu ke rumah sakit terdekat.

Ibnu kemudian dirawat di ruang UGD selama tiga hari dan di ruang rapat inap empat hari. Korban mengalami luka bakar di tangan, punggung, pantat, dan paha.

Keluarga tidak mampu

Selepas kejadian, Mufidah langsung menghubungi suaminya, Kukuh Sasmito. Namun Kukuh tidak langsung berangkat menuju Pare, Kediri.

Halaman
12

Berita Terkini