TRIBUNBATAM.id - Mucikari prostitusi online kembali diamankan polisi.
Adi (23) ditangkap karena diduga menawarkan wanita muda melalui jaringan media sosial.
Dalam pengakuannya kepada polisi Adi juga mengungkap tarif kencan yang yang ditawarkan kepada pelanggan untuk wanita yang dipromosikannya.
Penangkapan muncikari prostitusi online ini di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Ini fakta-fakta di balik pengungkapan muncikari prostitusi online di Balikpapan.
• 7 Fakta Grevo Gerung, Adik Kandung Rocky Gerung yang Pernah Undang Jokowi
• Ifan Seventeen Menangis Sedih, Saat Rekaman Lagu Demi Tuhan, Aku Ikhlas
• Pelajar di Bintan Dilarang Rayakan Valentine Day, Ini Alasannya
• KPU Provinsi Kepri Ajak Masyarakat Perangi Hoaks dam Jadi Pemilih Cerdas
1 Pakai aplikasi MiChat
Dalam mempromosikan wanita untuk prostitusi online yang dijalaninya, Adi menggunakan aplikasi media sosial MiChat.
Aplikasi ini digunakan dengan memasang nama khusus pada di MiChat miliknya.
Cara ini membuat para pria hidung belang kemudian menghubunginya untuk kemudian melakukan transaksi.
2. Berperan sebagai perantara
Dalam menjalankan aksinya, Adi hanya berperan sebagai perantara semata.
Dirinya biasanya melakukan pencarian orang-orang di sekitar melalui aplikasi MiChat.
Ada status-status tertentu yang sudah dipahami Adi jika ada akun-akun tertentu yang menawarkan jasa seks kilat.
Dirinya kemudian melakukan observasi, untuk kemudian berkenalan dan mempromosikan akun tersebut.
• Fitri Tak Kenal dengan Vanessa Angel, Keberatan Disebut Mucikari. Ini Perannya
• Hamil Tujuh Bulan, Polda Jatim Kabulkan Penangguhan Penahanan Mucikari Vanessa Angel
"Saya dapat kedua perempuan tersebut di MiChat dengan melakukan pencarian orang sekitar, sehingga muncul mereka. Lalu saya melakukan pengecekan terkait status kedua perempuan," katanya.