Tak Ada Itikad Baik dan Nomor Diblokir, Pesepakbola Saddil Ramdani Terancam Dijemput Paksa Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani dan Anugrah Sekar

TRIBUNBATAM.id, LAMONGAN - Kasus penganiayaan pemain sepakbola Saddil Ramdani terhadap mantan pacarnya, Anugrah Sekar Rukmi, berlanjut. Bahkan, pemain Pahang FA itu terancam dijemput paksa polisi.

Anugrah Sekar Rukmi bersama sang ibu, Mawar Susmari dan tim pengacara mendatangi Polres Lamongan, Kamis (14/2/2019) untuk mengetahui kelanjutan penganiayaan yang dilakukan Saddil Ramdani.

Anugrah Sekar Rukmi merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh Saddil Ramdani sekaligus mantan kekasih pemain timnas Indonesia tersebut.

Dilansir Surya, tim pengacara mantan kekasih Saddil Ramdani mengaku tujuan mendatangi Polres Lamongan untuk menanyakan perkembangan kasus.

Mereka inhin kasus tersebut berlanjut karena pihak korban mengaku tidak ada itikad baik dari Saddil untuk berdamai.

Menurut ibu dari Anugrah, Mawar Susmari, tidak ada itikad baik dari Saddil untuk berdamai.

"Kan nggak ada iktikad baik, jadi kita lanjut," ujar Mawar.

 Anugrah Sekar Rukmi mengatakan, nomor teleponnya sudah diblokir oleh Saddil sehingga saat ini mereka lost contact.

"Tidak ada itikad baik sama sekali, bahkan menanyakan kabar pun tidak," ucap Anugrah.

"Nomor sayapun sudah diblokir, sudah lost contact," imbuhnya.

Sudah P21

Anugrah Sekar Rukmi mendatangi Polres Laongan (kanan)

Kasus penganiayaan Saddil Ramdani, menurut pengacara korban, Jauhar Kurniawan, telah dilimpahkan ke Kejaksaan (P21).

""Kita menanyakan perkembangannya, katanya sudah P21. Apa sudah dilimpahkan atau belum," kata jauhar di Kantor LBH Surabaya.

Menurutnya, informasi P21 tersebut didapat dari Polres melalui surat yang diberikan pada 16 Januari, bahwa berkas kasus Saddil Ramdani dinyatakan lengkap atau P21.

Bahkan, Saddil Ramdani terancam dijemput paksa oleh pihak Kepolisian.

Halaman
12

Berita Terkini