TRIBUNBATAM.id - Para pengemudi ojek pangkalan tampak mengamuk dengan seorang pengemudi ojek online hingga menjadi viral di media sosial.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @newsdramaojol.id, Senin (11/3/2019).
Pada keterangan video dijelaskan amukan sejumlah pengemudi ojek pangkalan tersebut lantaran tidak mau menerima adanya layanan ojek online di Kabupaten Wonosobo.
Dari video yang diunggah tampak seorang ojek online yang mengenakan jaket Grab di dorong oleh satu di antara kumpulan masa tersebut.
Namun pengemudi ojek online tersebut tampak tidak membalas perlakukan kasar itu.
Terlihat pula seorang pria yang diduga seorang pengemudi ojek pangkalan yang mengenakan seragam warna kuning, membanting sebuah motor matic di hadapan pengemudi ojek online tersebut.
• Terus Merugi, Mahathir Pertimbangkan Menjual atau Menutup Malaysia Airlines
• Jadi Ikon Baru Amerika Serikat di Tahun 2020, Edge Akan Saingi Patung Liberty, Ini Keistimewaannya
• Susunan Pemain Persija Jakarta vs Shan United di Piala AFC 2019, Marko Simic atau Silvio Escobar?
• Live Streaming Garuda Select vs Blackburn U18 di Inggris Live Super Soccer TV, Kick Off 20.00 WIB
Peristiwa tersebut memperlihatkan sejumlah pengemudi ojek pangkalan yang tampak emosi.
Terlihat seorang pria lainnya turut tersulut emosinya dengan menendang helm pengemudi ojek online tersebut.
Tak sampai di situ saja, pengemudi ojek pangkalan lainnya yang juga emosi langsung mengambil helm yang baru saja ditendang dengan membantingnya hingga pecah.
Dari peristiwa amukan tersebut terlihat menjadi tontonan warga yang melintas.
"Kono-kono, bakar kono (sana-sana, bakar sana)," ucap seorang yang terdengar emosi.
Dari keterangan video yang diunggah, dijelaskan bahwa para pengemudi ojek pangkalan tak menerima kehadiran layanan ojek online sudah satu tahun lalu.
"Senin: 11 maret 2019..
Lihatlah kelakuan ojek pangkalan wonosobo sudah tidak manusiawi.
Tiap grab on bid dan pake atribut lengkap pasti di hajar dan di pukuli..opang (ojek pangkalan) tidak mau grab mengaktifkan layanan bike se kabupaten wonosobo.