TRIBUNBATAM.id - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah sebuah alat elekronik yang memiliki fungsi melayani nasabah untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani seseorang.
Sebagian besar dari kamu pun menjaga penggunaan ATM mulai dari menutupi keypad pada mesin ATM ketika memasukkan PIN, hingga mengenali ATM mana yang sering membuat kartu tertelan.
Namun, apakah kamu telah menjaga agar saldo rekeningmu tidak dibelanjakan sembarangan?
Bisa jadi kamu melakukan kebiasaan di bawah ini yang justru membuatmu merampok uang sendiri tanpa sadar.
Apa saja ya?
• Akun Whatsapp Kamu Aman dari Sadapan dan Pembajakan? Begini Cara Mudah Deteksinya
• Film Terbaru Robert Pattinson, Inilah Trailer dan Sinopsis High Life yang dapat Pujian Kritikus
• Via Vallen Raih Penghargaan Musik di Rusia, Lagunya Tembus Mancanegara
• Terlibat Prostitusi Online, 20 Mahasiswi di Jogja Diamankan Polisi, Ada yang Sedang Hamil
1. Biaya-biaya ATM
Saat kali pertama mendapatkan kartu ATM, kamu perlu menanyakan secara detail berapa banyak kamu akan di-charge ketika menggunakan ATM.
Entah itu saat menarik dana tunai, mentransfer uang, atau membayar tagihan (bila ada, sesuai bank penerbit kartu ATM kamu).
Jadi kamu tahu, misalnya, makin sering kamu mentransfer uang ke bank lain, maka makin banyak fee yang di-charge dari saldo rekeningmu.
2. PIN yang mudah diterka
Pelat penutup di atas keypad juga digunakan untuk merekam nomor PIN. (Bright Side)
Kamu tentu tidak ingin menciptakan angka PIN yang asal-asalan karena pasti sulit diingat.
Mencatatnya di ponsel atau di kertas yang disimpan di dompet akan membantu, tetapi cara ini tidak aman.
Namun, ada cara yang juga tidak disarankan, yaitu membuat PIN yang mudah diterka.
Misalnya, dari ulang tahun kamu, ulang tahun anak, atau apapun yang mudah diketahui oleh pencuri.
Pencuri yang tidak kamu kenal mungkin mengetahuinya dari kartu identitas yang tercecer.