Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id - Dua pramugari mengajukan gugatan hukum setelah dibius dan diperkosa oleh pilotnya.
Dua perempuan awak kabin maskapai JetBlue mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan dan dua pilot.
Pasalnya, mereka mengaku telah diberikan obat dan salah satu dari mereka diperkosa oleh pilot ketika singgah di Puerto Rico.
Diwartakan NBC News, Jumat (22/3/2019), mereka menuding dua pilot memberi minuman bir yang dicampur obat sehingga membuat mereka terbius, kemudian salah satu perempuan mendapat pelecehan seksual.
Insiden tersebut terjadi pada Mei 2018, namun baru terungkap dalam dokumen pengadilan pada Senin lalu.
• Ayah yang Hamili Anak Kandungnya di Padang Tertangkap, Korban Melahirkan, Pelaku Jadi Ayah dan Kakek
• Hasil Thailand vs Brunei Skor 1-0 di Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U23 2020
• Jadwal Bola Malam Ini Live Timnas U23 Indonesia vs Vietnam di RCTI , Indra Sjafri Siap Tempur
• Dituding Hilangkan Tas Mewah Nagita Slavina, Asisten Raffi Ahmad Dibuat Menangis dan Rela Dipecat
• FIFA Matchday Myanmar vs Indonesia Kick Off Jam 18.00 WIB, Live MNC TV: Andalkan Pemain Cepat
Gugatan juga menunjukkan, pilot dengan sengaja menularkan penyakit seksual kepada salah satu pramugari.
Peristiwa itu berawal ketika mereka tiba di San Juan setelah penerbangan dari Washington DC. Bersama dengan satu rekan perempuan lain, mereka check in ke sebuah hotel sebelum menuju ke pantai.
Mereka dijadwalkan meninggalkan Puerto Rico menuju Newark pada hari berikutnya.
Ketika kru perempuan berada di pantai, mereka bertemu dengan dua pria yang merupakan pilot JetBlue.
Seorang pilot memberi mereka bir yang diyakini telah tercampur obat.
• Anji Manji Sidak Pengamen di CFD Malang, Suara Pengamen Tuai Pujian
• Tak Perlu Pergi Jauh ke Jepang, 3 Destinasi Wisata di Bali yang Mirip Suasana di Negri Sakura
• Syahrini Laporkan Lia Ladysta ke Polisi, Ivan Gunawan Bicarakan Soal Atittude dan Tata Krama
• Hari Terakhir Pandaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2019, Cek Login di rekrutbersama.fhcibumn.com
Salah satu dari mereka diperkosa oleh pilot, sementara yang lainnya tampak tak sadarkan diri terbaring di tempat tidur.
Pilot juga memperkosa satu kru lain yang tidak mengajukan gugatan.
"Terima kasih telah membuat fantasiku menjadi kenyataan," demikian pernyataan pilot menurut penurutan korban.
Mereka merasa perusahaan tidak menanggapi secara memadai keluhan mereka.
Sementara, manajemen maskapai belum bisa mengomentari soal gugatan hukum tersebut.