PILPRES 2019

TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Rabu (1/5) Pagi Data Masuk 58,6 %, Suara Prabowo Naik Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERKINI! Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo

Hasil hitung real count form C1 KPU sampai Rabu (1/5/2019) pagi ini, Jumlah suara Prabowo-Sandi naik. TPS yang sudah dihitung mencapai 68,64 persen.

TRIBUNBATAM.id - Hingga Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan penghitungan  real count KPU form C1 atau real count KPU Pilpres 2019 di 477.021 dari 813.350 TPS atau Tempat Pemungutan Suara (58,64%).

Berdasarkan data hasil real count KPU tersebut, persentase perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno kembali naik lagi.

Persentase suara pasangan Prabowo-Sandi sampai Rabu (1/5) pukul 06:15 ini naik menjadi 44 persen. 

Persentase perolehan suara Prabowo-Sandi hari ini, bertepatan dengan peringatn Hari Buruh atau May Day, adalah yang tertinggi dibandingkan 5 hari lalu. 

Sampai Rabu (1/5), pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 39.469.838 suara dari total suara yang sudah dihitung mencapai  89.708.559 suara.

Dikutip dari Wartakotalive.com, dari update real count KPU Pilpres 2019 tiap pagi, Jumat (26/4/2019) Prabowo-Sandi memperoleh 43,93 persen suara, Sabtu 43,72 persen, Minggu 43,64 persen, Senin 43,81 persen, dan Selasa 43,81 persen.

Tetapi sampai pagi ini, persentase suara Prabowo-Sandi naik lagi menjadi 44 persen. 

Dalam dua minggu ini, persentase perolehan suara Prabowo-Sandi tertinggi terjadi pada Senin (22/4/2019) yakni 45,42 persen.

Sementara itu, pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin sampai Rabu pagi ini telah meraih 50.238.721 suara.

Joko Widodo-KH Maruf Amin (Jokowi-Amin) sampai pagi ini memperoleh 56 persen suara atau turun dibandingkan Selasa kemarin yang mencapai 56,19 persen.

Persentase perolehan suara Jokowi-Amin hari ini adalah yang terkecil dibandingkan 5 hari lalu. 

Secara umum, pasangan Jokowi-Amin unggul di 21 provinsi, sementara Prabowo-Sandi hanya unggul di 13 provinsi.

Hindari Permainan Harga, Pedagang di Pasar Diminta Buat dan Pajang Daftar Harga Sembako

UPDATE! Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Data Masuk 58,56% Pukul 04.00 WIB

Pesawat R 80 Rancangan Habibie Sudah Dipesan 155 Unit, Akan Bangun Pabrik di Batam

Habibie Bangun Pabrik Pesawat R-80 di Batam, Lokasi Sebelah MRO Lion Air di Hang Nadim

Inilah perolehan sebaran suara Jokowi dan Prabowo berdasarkan provinsi atau sebaran suara Pilpres 2019 berdasarkan provinsi dan luar negeri.

Hasil rekapitulasi real count KPU sampai Rabu (1/5/2019) pukul 06:30 di 477.021 dari 813.350 TPS atau tempat pemungutan suara atau TPS (58,64%). Hasil sementara menunjukkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin unggul di 21 provinsi dan luar negeri, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di 13 provinsi. Jokowi-Maruf Amin memperoleh 56 % dan Prabowo-Sandi memperoleh 44 %. (Wartakotalive.com/KPU)

Daftar Persentase Suara Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi 

Perolehan Suara Prabowo-Sandi

Inilah data perolehan suara Prabowo-Sandi berdasarkan hasil real count Pilpres 2019 atau real count KPU form C1 KPU. Data di-update tiap pagi hari.

Rabu (1/5/2019): 44 persen.

Selasa (30/4/2019) : 43,81 persen.

Senin (29/4/2019): 43,81 persen.

Minggu (28/4/2019) : 43,64 persen.

Sabtu (27/4/2019) : 43,72 persen.

Jumat (26/4/2019) : 43,93 persen.

Kamis (25/4/2019) : 44,21 persen.

Rabu (24/4/2019) : 44,58 persen.

Selasa (23/4/2019):  45,18 persen.

Senin (22/4/2019) : 45,42 persen.

Perolehan Suara Jokowi-Amin

Inilah data perolehan suara Jokowi-Amin berdasarkan hasil real count Pilpres 2019 atau real count KPU form C1 KPU. Data di-update tiap pagi hari.

Rabu (1/5/2019): 56 persen.

Selasa (30/4/2019) : 56,19 persen.

Senin (29/4/2019) : 56,19 persen

Minggu (28/4/2019) : 56,36 persen.

Sabtu (27/4/2019) : 56,28 persen.

Jumat (26/4/2019) : 56,07 persen.

Kamis (25/4/2019) : 55,79 persen.

Rabu (24/4/2019) : 55,42 persen.

Selasa (23/4/2019):  54,82 persen.

Senin (22/4/2019) : 54,58 persen.

Selisih Suara Jokowi-Prabowo di Atas Quick Count

Selisih suara Jokowi dan Prabowo berdasarkan real count KPU sampai Rabu (1/5/2019) sebesar 12 persen.

Ini berarti selisih suara Jokowi dan Prabowo berdasarkan hitung real count jauh di atas hasil hitung cepat lembaga survei.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas,  Jokowi-Amin memperoleh 54,43 % dan Prabowo Sandi memperoleh 45,57 % artinya selisih suara 8,86 persen.

Hasil hitung cepat Indo Barometer,  Jokowi-Amin memperoleh 54,35 % dan Prabowo-Sandi 45,65 % artinya selisih suara 8,7 persen. 

Viral Video Mahfud MD

Dalam sebuah video yang viral, Mahfud MD mengatakan, "Kalau melihat sebaran kemenangan, ya mengingatkan kita untuk menjadi lebih sadar, segera rekonsilitasi."

Menurut Mahfud MD, "Sekarang Pak Jokowi menang dan mungkin sulit dibalik kemenangan itu dengan cara apa pun."

Jika diidentifikasi lebih detail, Prabowo-Subianto menang di provinsi-provinsi yang memiliki sikap garis keras dalam hal agama.

 

"Tetapi kalau kita lihat sebarannya di provinsi-provinsi yang agak panas Pak Jokowi kalah dan itu diidentifikasi tempat kemenangan Pak prabowo yang dulunya dianggap sebagai provinsi garis keras dalam hal agama," ujar Mahfud MD.

Terhadap pernyataan Mahfud MD itu, Fadli Zon membangkitkan luka lama dan menyakitkan.

"Itu labeling. Itu provinsi yang garis keras, buat stigmatiasi. Torehkan luka baru di atas luka lama," ujar Fadli Zon dalam talkshow tentang Catatan Demokrasi Kita: Benarkah Pemilih 02 Islam Garis Keras di Tv One.

Simak video lengkapnya berikut ini.

Arti Garis Keras Menurut Mahfud MD 

Rabu (1/5/2019) pagi ini, melalui akun twitternya Mahfud MD kembali menjelaskan arti garis keras.

Arti garis keras menurut Mahfud MD diambil dari sudut keilmuan adalah sebuah sikap kokoh yang tak mau kompromi.

"Di dalam term ilmu istilah hard liner diartikan, 'sikap kokoh, tidak mau berkompromi dengan pandangan yang dianggapnya tidak sejalan dengan prinsipnya', " ujar Mahfud MD.

Arti garis keras di dalam literatur, kata Mahfud MD, "is an adjective describing a stance on an issue that is inflexible and not subject to compromise".

"Arti ini tak bisa dicabut karena sudah jadi term dalam ilmu politik secara internasional. Tapi bagi yang salah memahami penggunaan istilah ini saya minta maaf," ujar Mahfud MD.

Simak penjelasan Mahfud MD terkait provinsi garis keras dalam kultwit pagi ini.

Mahfud MD‏ @mohmahfudmd: Hai tuips, selamat pg. Selamat jumpa lg stlh 3 hr sy tdk mebuka Twitter. Sy membayat hutang melaksanakan tugas2 yg tertunda di kampus.

Tetapi sy mengikuti kontroversi atas istilah "garis keras" (hard liner) yg sy lontarkan dgn niat mengajak rekonsiliasi. Berikut penjelasan saya:

Mahfud MD‏ @mohmahfudmd: Di dlm term ilmu istilah hard liner diartikan, "sikap kokoh, tdk mau berkompromi dgn pandangan yg dianggapnya tdk sejalan dgn prinsipnya".

Itu tertulis di literatur2. Tp bagi yg beda paham sy minta maaf. Maksud sy mengajak rekonsiliasi, bersatu, kok malah berpecah. Itu tdk bagus.

Mahfud MD‏ @mohmahfudmd: Daripada sy dituding "mau membelokkan isu" dari kecurangan pemilu maka sy takkan memperpanjang polemik.

Mari kita kawal sj ber-sama2 proses pemilu ini krn jalannya msh panjang. Semua hrs mendapat keadilan sesuai tuntutan demokrasi. Demokrasi hrs selalu diimbangi hukum (nomokrasi)

Mahfud MD‏ @mohmahfudmd: Arti garis keras di dlm literatur " is an adjective describing a stance on an issue that is inflexible and not subject to compromise".

Arti ini tak bs dicabut krn sdh jd term dlm ilmu politik scr internasional. Tp bg yg salah memahami penggunaan istilah ini sy minta maaf. (wartakota)


*Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Real Count Pilpres Data Masuk 58,6 %: Suara Prabowo Naik Lagi, Tertinggi 5 Hari Ini

Berita Terkini