TRIBUNBATAM.id - Saat ini, kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara Pemilu sedang menjadi titik perhatian publik dan dituding melakukan kecurangan dalam melakukan input data hasil rekap surat suara.
Salah satu tersangka peretas server KPU secara ilegal berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Dilansir GridHot.ID dari laman Kompas.com Senin (29/4/2019), pemuda bernama Muhammad Arik Alfiki (19) ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskim Polri yang bekerja sama dengan Polres Payakumbuh, lantaran diduga mengakses situs KPU secara ilegal.
Ternyata selain Arik, ada beberapa hacker yang mampu mengakses situs resmi KPU secara ilegal.
Salah satu sosok hacker yang pernah masuk secara ilegal ke dalam server situs resmi KPU adalah Putra Aji Adhari.
Bocah 15 tahun yang pernah berhasil membobol situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ini sudah ratusan kali melakukan pengecekan keamanan situs berbagai instansi, mulai dari situs instasi bisnis, perbankan, maupun e-commerce.
• UPDATE Real Count KPU Kamis 2 Mei Jam 07.00 WIB, Data Masuk 61.01% Jokowi-Maruf Masih Unggul
• Bawa Senjata Tajam hingga Simbol A, Ini 10 Fakta Terkait Kerusuhan Massa Berbaju Hitam Saat May Day
• Listrik Batam Mati Terus, Anggota DPRD Dapat Puluhan Pesan dari Pengusaha: Semua Komplain Listrik!
• Sampai Kapan Pemadaman Listrik di Batam Berakhir? Ini Kata Direktur Utama Bright PLN Batam
• SIAP-SIAP! Penerimaan Peserta Didik Baru di Batam Bakal Dibuka Mei Ini
Putra Aji Adhari, Bocah 15 Tahun Yang Berhasil Retas Situs NASA KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI
Meskipun demikian, Putra menyebut ia paling sering memantau kelemahan sistem situs-situs milik pemerintah.
Menurutnya, tingkat keamanan situs pemerintah berlevel sedang sehingga cukup rawan untuk disusupi para hacker.
Tak terkecuali juga dengan situs milik KPU.
Beberapa waktu lalu, Putra Aji mengaku sempat mencoba melakukan peretasan terhadap situs KPU.
Dilansir Gridhot.ID dari channel Youtube iNews TV, Putra Aji mendapatkan kesempatan untuk dimintai keterangan bagaimana berhasil masuk ke situs KPU.
Pada saat diwawancara, Putra Aji mengaku dirinya ketika masuk ke dalam situs bisa sampai melihat database yang ada dalam KPU.
"Kalau pemerintah salah satunya situs KPU Republik Indonesia. Aku masuknya itu dari sub domainnya. Impact-nya itu ke database," ungkap Putra Aji.
Lantas, ketika sudah bisa meretas situs KPU, apa yang bisa Putra Aji lakukan ?