"Saat kejadian beruntung pemilik bengkel mempunyai alat pemadam kebakaran, sehingga dapat di antisipasi dengan cepat," kata Basril.
Basril menjelaskan bahwa ia menurunkan mobil pemadam tiga unit dan anggota damkar lebih kurang 30 orang.
"Kalau tidak cepat kita antisipasi, akan ada sepuluh ruko yang akan ikut terbakar. Karena kebanyakan dari ruko-ruko disini kebanyakan menjual barang-barang yang mudah terbakar," tambah Basril.
Basril menjelaskan bahwa ia bekerja sama dengan masyarakat, Polri, dan TNI, untuk bersama-sama saling membantu agar kebakaran ini tidak menyebar.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Diduga Akibat Main Kembang Api, Bengkel Motor di Lolong Nyaris Ludes Terbakar, http://padang.tribunnews.com/2019/05/15/diduga-akibat-main-kembang-api-bengkel-motor-di-lolong-nyaris-ludes-terbakar?page=all.