TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Perumahan Sumberindo, RT 07/RW 12 Kelurahan Tanjunguncang, kecamatan Batuaji, mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kilogram di pangkalan.
Warga harus beli di warung pengecer dengan harga di atas harga normal.
"Daerah kami ini, sudah lama susah dapat gas di pangkalan. Tapi kalau di pengecer tetap ada namun harganya Rp 22 ribu sampai Rp 25 ribu," kata Marta, Senin (20/5/2019).
Dia mengatakan, setiap kali gas datang dari Pertamina dan diturunkan di pangkalan, tidak lama gas langsung habis.
"Tidak tahu juga siapa saja yang beli, tapi yang anehnya di pedagang atau kios-kios selalu ada gas," kata Marta.
Ali, warga lainnya mengatakan dirinya tidak pernah memdapatkan gas dari pangkalan yang ada di lokasi tempat dirinya tinggal.
"Percuma kita datang ke pangkalan bawa tabung kosong, buat sakit hati saja, karena jarang ada gas," kata Ali.
Dari pada sakit hati, kata Ali, dirinya lebih baik menambah uang Rp 2.000 sampai Rp 4.000 untuk isi ulang gas 3 kilogram.
"Kalau di warung harganya Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu.
• Suami Istri Diserang di Rumah, Feri Berlumuran Darah Coba Kejar Pembunuh Istrinya
• Kepala BP Batam Segera Revisi Perka Terkait Aturan Pencabutan Fasilitas Cukai Rokok dan Mikol
• Sehari Mengaji 2 Juz Sehari, 81 Bintara Baru Khatam Al Quran, Polda Kepri Bakal Potong Kambing
• TIPS Memilih Gembok dan Kunci Rumah Agar Aman Selama Ditinggal Mudik Lebaran Idulfitri 1440 H/2019
"Tergantunglah, kalau kiosnya besar paling Rp 20 ribu, tapi kalau kios di pinggir jalan harganya Rp 22 ribu sampai dengan Rp 25 ribu," kata Ali.
Sementara mengenai kelangkaan gas tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan sampai sejauh ini tidak ada kendala dalam pendistribusian dari Pertamina.
"Laporan dari Pertamina tidak ada kendala. Pendistribusian sesuai dengan permintaan dari pangkalan," kata Gustian Riau.
Dia juga mengatakan sesuai dengan kuota gas 3 kilogram untuk kota Batam. Sampai saat ini masih mencukupi.
"Intinya dari Pertamina tidak ada masalah," kata Gustian Riau.
Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, saat ini gas 3 kilogram banyak ditemukan di kios atau warung kelontong yang ada di Batuaji dan Sagulung.
Seperti di warung yang ada di sepanjang pinggir jalan simpang Hutatap Sagulung. Di mana hampir setiap kios menjual gas tiga kilogram.
Harganya mulai Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per tabungnya. Bahkan ada juga yang menjual sampai Rp 25 ribu per bulan.
Mengenai hal tersebut, Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau mengatakan, kondisi tersebut bisa dilaporkan ke Disperindag.
"Kita dari Disperindag hanya memberikan rekomendasi penjual gas ukuran tiga kilogram hanya kepada pangkalan, jadi jika ditemukan ada kios menjual gas tiga kilogram dan harganya di atas harga normal hal itu bisa dilaporkan,"kata Gustian. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)