Kapolres Jakpus: Pak Ustadz, Bantu Kami Pak Ustadz. Kami Bertahan. Tolong Jangan Lakukan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di sekitar Kantor Bawaslu RI Jakarta

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - "Pak Ustadz, bantu kami pak ustadz.. kami bertahan. Tolong para korlap bantu kami. Tolong jangan lakukan ini," imbau Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan.

Imbuan Kapolres tersebut menyusul pecahnya kericuhan di antara massa aksi depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin sekitar pukul 18.40, Rabu (22/5/2019).

Massa aksi 22 Mei tersebut melempar batu ke arah petugas.

Provokator Aksi Sudah Rencanakan Kerusuhan 22 Mei di Jakarta, Sasaran Utama Presiden Jokowi

Selain Tangkap 257 Tersangka, Polisi Juga Amankan Senjata Berupa Busur Panah, Celurit dan Molotov

Daerah Mana Saja Pembatasan Facebook, Instagram dan WhatsApp? Ini Peta Lokasinya

Kapolres menggunakan pengeras suara mencoba menenangkan massa aksi 22 Mei.

Ia meminta bantuan korlap aksi dan sejumlah tokoh agama untuk menenangkan massa.

"Kita sepakat sudah sepakat dari kemarin, TNI-Polri dan media milik masyarakat, tolong bantu kami Pak Ustaz," kata Harry menggunakan pengeras suara.

Harry juga meminta massa tidak merusak fasilitas umum. Ia mengingatkan massa agar tidak terprovokasi dengan orang-orang yang tidak ingin aksi berjalan damai

"Jangan lakukan itu teman, kami bertahan pak ustaz, jangan disusupi orang-orang yang tak ingin aksi damai ini. Pak ustaz bantu kami, korlap bantu kami," kata Harry.

Mobil Damkar Dikuasai Massa

Hingga malam, bentrokan masih terjadi di sejumlah titik.

Terbaru, massa yang berada di Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat, mengusai satu buah mobil damkar untuk menghalau petugas yang tengah berjaga-jaga.

Truk Damkar membantu kepolisian untuk halau massa. Satu unit dikuasai massa.

Sempat beberapa kali massa menyemprotan air melalui selang damkar ke arah petugas.

Mobil tersebut dibiarkan begitu saja tepat depan massa yang hingga malam ini terus anarkis.

Kepala Subdinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romli membenarkan jika satu unit damkar dikuasai massa yang berada di Jalan Kemanggisan Utama.

"Jadi memang kendaraan kita tadi ada di sana, tapi dikuasi sempat di rusak juga, lalu mereka meminta mobil untuk di majukan," kata Rompis, Rabu (22/52/2019).

Halaman
123

Berita Terkini