"Sehari pas dia ngilang. Istri sama anak-anaknya dijemput saudaranya, kakaknya kali ya yang TNI juga," ujarnya.
Seperti pendebat ulung
Ketua RT03/09 Serua, Ciputat, Kaliman, menyebu AZ di lingkungannya jarang bersosialisasi dengan tetangga karena jarang berada di rumah.
Namun, jika ada kesempatan ngobrol, Azwarmi akan mendominasi, seperti layaknya pendebat ulung.
Tak hanya di dunia nyata, di grup WhatsApp, Azwarmi yang bukan warga asli setempat cukup sering menyebarkan pesan sebaran.
Terlebih saat masa kampanye, Azwarmi kerap menyebarkan pesan sebaran yang isunya menyudutkan kubu pasangan Jokowi-Maruf.
• VIRAL Kakek Lim Peng Chik, Didik 4 Anak Adopsi Jadi Muslim Yang Rajin Puasa & Tarwih, Bikin Haru
"Itu yang dishare tenaga kerja asing masuk Indonesia segala macam. Itu sebelum pilpres itu," ujarnya.
Dari keberpihakan akan kubu capres cawapres 02, Kaliman tidak heran kalau Azwarmi terlibat dalam kasus yang terkait dengan kerusuhan 22 Mei.
Kaliman mengaku komunikasi terakhirnya adalah saat subuh sebelum pria anak tiga itu ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Terakhir ketemu abis salat subuh, saya tanya, berangkat pak, iya saya mau ke bandara," ujar Kaliman menceritakan percakapannya.
Hal yang sama juga diutarakan Richo (25) tetangga yang tinggalnya bersebelahan persis dengan Azwarmi.
Richo sudah menduga bahwa yang dirilis Mabes Polri tersangka berinisial AZ adalah Azwarmi.
"Iya saya sudah tahu duluan," ujar Richo.
Ia meyakini hal itu karena sering membaca berita dan menyamakan cirinya dengan tetangganya itu.
"Ya saya kan lihat berita," ujarnya.
• Viral di Medsos, Harga Warung Makan Seafood Pinggir Jalan, Capai Rp 700 Ribu