TRIBUNBATAM.id - Adegan Kivlan Zen yang berlindung di balik beberapa polisi saat keluar dari pintu utama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (30/5/2019) sekira pukul 20.09 WIB menuai komentar Profesor Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menyindir beberapa tokoh yang semula galak di media sosial dan berita.
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen termasuk obyek sindiran tersebut.
Menurut Mahfud, mereka mendadak jadi ketakutan setelah ditangkap kepolisian dan dibeberkan bukti terkait kegiatan politiknya.
Tokoh tersebut antara lain Lieus Sungkharisma, Kivlan Zen, hingga Eggy Sudjana.
• Osvaldo Haay Bawa Persebaya Surabaya Unggul 1-0 Atas PSIS Semarang pada Babak Pertama
• Kivlan Zen Hanya Tertunduk, Tutup Wajah dari Kamera dan Sembunyi di Balik Anggota Polisi
• Fadli Zon Pastikan Punya Bukti Foto Peluru Tajam dalam Aksi 22 Mei, Milik Polisi?
• Saat Hendak Dibawa Ke Rutan POM Guntur, Zen Sembunyi di Balik 8 Petugas Polisi
"Nah, orang-orang itu, kalau saudara lihat yang galak-galak itu, yang galak-galak itu, ada Lieus Sungkharisma, ada Kivlan Zen, ada si Eggy Sudjana."
"Ketika belum ditangkap, itu galaknya bukan main, seperti ndak ada orang benar bagi dia," kata Mahfud MD dalam dialog kebangsaan di Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Rabu (29/5/2019) sore.
"Begitu dipanggil polisi, diperdengarkan, ‘Nih kamu tanggal sekian ketemu ini, ini suaramu, kamu mau mengadakan ini, kamu merencanakan ini’," bebernya.
"Bahkan ada yang memerintahkan membunuh, itu ada rekamannya," kata pakar hukum dan tata negara ini.
Mahfud melanjutkan, setelah tokoh tersebut diperdengarkan bukti, para tersangka yang diduga melakukan upaya makar ramai-ramai membantah tudingan dan berkilah tidak bermaksud merusak negara.
"Begitu diperiksa, ‘Oh, ya saya ndak anu, ndak akan merusak negara’. Semula, ketika akan ditangkap galak, sesudah keluar (bukti), takut. Karena (bukti) rekamannya lengkap sekarang ini," paparnya.
Sebelumnya, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen keluar dari pintu utama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (30/5/2019) sekira pukul 20.09 WIB.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian yang mengawal Kivlan Zen dengan puluhan wartawan yang menunggunya sejak pagi hari di depan tangga ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Puluhan wartawan berlarian mengejar Kivlan Zen ke depan pintu utama Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang berjarak sekira 50 meter dari depan tangga ruang pemeriksaan.
Ketika Kivlan Zen keluar dengan kawalan petugas, tidak tampak seorang pun anggota tim kuasa hukumnya yang mendampingi.