TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Objek wisata Air Terjun Pulau VII Pantai Salak, Dusun Kwala Gemuk, Desa Namu Sialang, Langkat, Sumatera Utara tetap dibuka bagi pengunjung, pasca-insiden tewasnya tiga wisatawan karena tertimpa reruntuhan batu di objek wisata tersebut.
Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnold Hasibuan mengatakannya, penutupan baru akan dilakukan jika terdapat unsur pidana.
"Nanti kalau ada pidana, baru bisa ditutup. Artinya, pengunjung tetap dieperbolehkan datang," katanya, Selasa (25/6/2019).
Namun, pengunjung harus mempertimbangkan faktor keselamatan.
Apalagi jika situasi tidak memungkinkan, misalnya terkait dengan cuaca yang sedang tidak baik, dia menyarankan untuk tidak memaksakan diri.
Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Syahri mengatakan, kondisi cuaca harus diperhatikan oleh pengunjung ketika berkunjung ke tempat wisata.
• Inem Teriak Minta Tolong, Wajah dan Badannya Melepuh Setelah Dibakar Anak Tirinya
• Jadwal Perempat Final Copa America 2019, Brasil vs Argentina Berpeluang Terjadi di Semifinal
• Jelang Tinju Dunia Manny Pacquiao vs Keith Thurman, Petinju Amir Khan Berharap Manny Pacquiao Menang
• AFC CUP 2019 - Jadwal PSM Makassar vs Becamex Binh Duong Semifinal Leg 2, Rabu (26/6) Sore
Beberapa hari sebelum kejadian, cuaca buruk terus terjadi.
"Kemarin hujan terus. Kalau sekarang ini sudah cerah," katanya.
Berusia 2 tahun hingga karena Utang Rp 1,8 Juta Diberitakan sebelumnya, tiga warga Medan tewas setelah tertimpa longsoran bebatuan/tebing di pemandian Air Terjun Pulau VUI Pantai Salak, di Dusun Kwala Gebuk, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (23/6/2019) siang.
Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnol Hasibuan menyebutkan, tiga korban meninggal atas nama Irham Efendy Lubis (38), Raedah (37), dan Rahel Qori (9) merupakan warga medan.
Terjadi siang hari
Bencana alam longsor memakan korban di Kabupaten Langkat.
Bongkahan batu jatuh dari ketinggian menimpa wisatawan di Pemandian Air Terjun Pulau VII Pantai Salak Dusun Kwala Gemuk, Desa Namosialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Minggu (23/6/2019)
Bencana longsor ini terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.
Kejadian nahas ini, bermula saat korban sedang mandi di bawah air terjun, tiba-tiba batu dari atas dinding air terjun menggelinding jatuh ke bawah, sehingga menimpa para korban yang sedang mandi.