Final, Koalisi Adil Makmur Bubar, PAN Mau Loncat, PKS Setia, Hinca : Tak Ada Sebutan Capres 02 Lagi

Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno saat jumpa pers di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.

MK memutuskan menolak seluruh dalil permohonan yang diajukan oleh tim hukum pasangan Prabowo - Sandiaga.

Saat itu, kata Hinca, Prabowo menyerahkan persoalan koalisi masing-masing partai politik.

Selain Hinca, hadir dalam pertemuan tersebut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno dan Sekjen Partai Berkarya Eddy Soeparno.

Ashanty dan Aurel Hermansyah Tampil Menawan di Pesta Ultah Azriel Hermansyah, Intip yuk

Giliran Jepang Kena Sindir Donald Trump, Seperti Musik di Telinga China dan Korut

Kisah Prajurit Kopassus, Tersesat di Hutan Papua di Malam Hari, Melihat Hal lain yang Tak Kasat Mata

BPOM Buka Counter pelayanan di Mall Pelayanan Publik, Izin-izin Ini Bisa Diurus Warga

Peluang PAN Gabung Pemerintah

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan menyatakan kemungkinan besar partainya akan bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di periode mendatang.

Hal itu diungkapkannya menyusul putusan MK yang menolak seluruh gugatan yang diajukan Tim Hukum Prabowo - Sandiaga.

Apalagi, katanya, koalisi partai politik yang mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga telah usai setelah MK memutus perkara sengketa Pilpres 2019.

"Saya mengatakan beberapa kali, kemungkinan kita bergabung dengan pemerintahan itu memang cukup besar kemungkinan tersebut," ujar Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Bara Hasibuan (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Bara menegaskan PAN siap menyukseskan pemerintahan Jokowi periode 2019 - 2024.

Dia menganggap visi-misi yang diusung Jokowi cocok dengan PAN.

"Dengan hasil tadi malam yang secara resmi Pak Jokowi menang dan tinggal diresmikan oleh KPU, maka saya bisa mengatakan, PAN siap untuk membantu dan mengawal Presiden Jokowi untuk memimpin sampai 2024, jadi kami beranggapan visi kami dengan Pak Jokowi cocok," imbuhnya.

Namun, saat ini Bara belum bisa memastikan sikap resmi PAN setelah putusan MK.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengatakan sikap resmi partai akan ditentukan saat Rakernas yang rencananya digelar bulan Juni mendatang.

"Keputusan resmi akan kami ambil melalui Rakernas dan mudah-mudahan akan kami laksanakan secepatnya bulan Juli nanti," pungkasnya.

PKS Ajak Koalisi Lanjut

Halaman
123

Berita Terkini