Anambas Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Abdul Haris: Semua Dinas Harus Pertahankan Predikat Ini

TRIBUNBATAM.id, ‎ANAMBAS - Bupati Kepulauan Abdul Haris Anambas menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Republik Indonesia Senin (23/7/2019) malam.

Penghargaan yang diterima di Hotel Four Points, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut masuk pada predikat Pratama di tahun 2019.

Terdapat 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak yang masuk dalam 5 cluster hak anak.

Hak anak itu meliputi hak Sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar.

Kemudian kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya termasuk perlindungan khusus bagi kategori anak tertentu.

Malam penghargaan itu digelar guna mendorong Pemerintah Daerah tingkat II memenuhi kebutuhan anak Indonesia.

• Pemilik Kios Simpang Hutatap Batam Bongkar Sendiri Kiosnya Sebelum Pemerintah Lakukan Pembongkaran

• Pemko Batam Anggarkan Rp 650 Juta Untuk Pengadaan Lampu Jalan Umum, Targetnya Selesai Tahun Ini

• Datangi Kantor Tribun Batam, Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Kampanyekan Gerakan Ini

• Dosen UIN Raden Intan Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Kumpulkan Tugas, Mengelus-elus Dagu Korban

Satu targetnya adalah Indonesia Idola Anak 2030. ‎

Penghargaan yang di raih sudah tentu disambut baik Bupati Anambas, Abdul Haris. 

Menurut Abdul Haris, penghargaan yang diterima ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terkait baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah.

Kepedulian atas tumbuh kembang anak serta upaya memenuhi hak-hak anak di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak lepas sehingga penghargaan ini bisa diterima.

Bupati berharap agar diraihnya penghargaan ini, Pemerintah Daerah melalui dinas terkait akan terus mendorong semaksimal mungkin langkah-langkah yang akan dilakukan ke depannya.

• Matahari Nagoya Hill Batam Gelar Active Wear Sale, Koleksi Olahraga Diskon 70 Persen

• Hutan Lindung di Batam Disulap Menjadi Kavling, DPR RI Minta Penegak Hukum Serius Tangani Masalah

• Kisah Herawati Anak Tukang Becak Raih Predikat Cum Laude di ITB, Tak Percaya hingga Tawaran Dosen

• Belum Sembuh, Jorge Lorenzo Absen Dua Seri Lagi, MotoGP Ceska 2019 dan Austria

Termasuk menjadikan sejumlah tempat pelayanan umum yang ramah terhadap anak-anak.

Misalnya, Lembaga Pendidikan, Pusat Layanan Kesehatan dan tempat Layanan Umum Masyarakat.

Kehadiran anak tidak hanya sebagai aset daerah namun juga aset negara.

Oleh karena itu, kehadiran anak perlu menjadi perhatian khusus.

"Termasuk semua pihak. Dinas dalam hal ini harus mampu berkoordinasi dengan semua pihak dalam meningkatkan dan mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak ini," ujar Abdul Haris melalui keterangan yang diterima TRIBUNBATA.id, Rabu (24/7/2019) sore. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)