Kirim Paket Amazon Lewat Drone MK27, Hanya Butuh 30 Menit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Drone pengirm paket dari Amazon

TRIBUNBATAM.id - Situs belanja online terbesar Amerika Serikat Amazon memiliki rencana besar untuk mengirimkan paket kepada pelanggannya lewat drone otomatis.

Rencananya, pengiriman lewat drone tersebut ditargetkan bisa mengirimkan paket pembeli di Amazon hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.

Tapi agar bisa terlaksana, hal itu perlu mendapatkan izin dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.

Menurut FAA, Amazon telah meminta untuk tidak mengikuti beberapa aturan penerbangan saat ini, seperti dikutip dari CNN, Jumat (9/8/2019).

Saat ini Amazon tengah mengajukan permintaan agar diberi kelonggaran dari aturan yang ada, agar sistem pengiriman drone itu bisa berjalan.

Agensi pada hari Kamis menerbitkan dalam Daftar Federal petisi dari Amazon yang akan memungkinkan perusahaan untuk mengoperasikan "sistem pengiriman yang akan mendapatkan paket ke pelanggan dalam 30 menit atau kurang menggunakan UAS" - sebuah akronim untuk sistem udara tak berawak, lebih baik dikenal sebagai drone.

Daftar Kata Mutiara Kemerdekaan dan Logo Resmi HUT Ke-74 Kemerdekaan RI 2019, Bisa Didownload

Suku Bunga Acuan BI Turun Tapi Bunga KPR Naik? Begini kata bankir

Rayakan Kemerdekaan ke-74 RI, McDonalds Luncurkan Beragam Promo

6 Operasi Plastik Ini Paling Sering Dilakukan di Korea Selatan, Begini Prosedurnya

 

Amazon meminta izin untuk menggunakan drone MK27 khusus untuk pengiriman, sebelum FAA memberikan sertifikat kelaikan udara, dan pembebasan dari aturan spesifik drone, termasuk persyaratan bahwa drone itu hanya dioperasikan ketika operator dapat melihatnya.

Amazon juga meminta untuk dibebaskan dari mematuhi peraturan penerbangan yang lebih umum terkait dengan pesawat, seperti persyaratan bahwa pilot terbang di atas ketinggian tertentu, membawa bahan bakar tambahan, dan terbang dengan dokumentasi termasuk log pemeliharaan di pesawat.

Direncanakan bahwa drone pengiriman itu akan terbang secara mandiri, atau tanpa input manusia, tetapi setiap saat akan ada satu operator untuk setiap drone yang terbang.

Namun Amazon pada akhirnya ingin memiliki rasio operator terhadap drone yang lebih rendah.

Dalam rencana yang diajukan Amazon tersebut, juga diuraikan bagaimana program pengiriman drone akan beroperasi.

Awalnya, Amazon berencana untuk hanya melakukan penerbangan drone di siang hari di "daerah dengan kepadatan populasi rendah" saat tidak ada lapisan es, dan kecepatan angin kurang dari 24 knot.

amazonTampilan situs e-commerce Amazon

Penerbangan drone akan direncanakan untuk menghindari semua area terbang yang rentan seperti instalasi pemerintah, rumah sakit, juga area udara terbuka di mana sedang berlangsung acara olahraga.

Pengiriman lewat drone ini rencananya kurang 15 mil (sekitar 24 kilometer) untuk perjalanan pulang pergi.

Bobot paket juga dibatasi maksimal 5 pound (2,26 kg).

Halaman
12

Berita Terkini