TRIBUNBATAM.id, BATAM - Halte bus Trans Batam Tembesi kondisinya sangat memprihatinkan setelah dijadikan lapak jualan warga.
Akibatnya, penumpang yang rata-rata para pekerja pengguna bus trans Batam mengeluhkan kondisi yang menjadi kurang nyaman.
Halte Bus trans Batam yang ada di Tembesi, tepatnya 200 meter dari Simpang Barelang tidak terlihat seperti halte karena dikelilingi kios pedagang.
Bahkan halte tersebut berdempet dengan kios pedagang.
Pengguna bus Trans Batam, sangat menyesalkan hal tersebut.
Halte tersebut bahkan perlahan mulai berubah fungsi sehingga para pengguna jasa bus trans Batam yang turun di Tembesi merasa tidak nyaman.
"Kita nongkrong di sana juga tidak enak. Karena tempatnya bukan seperti halte tetapi tempat jualan," kata Rida, warga Tembesi Centre, Sabtu (10/8/2019).
• Halte Trans Batam di Marina City Kurang, Warga Ngaku Kesusahan Saat Naik Turun Bus
• Supir Trans Batam Keluhkan Gaji Mereka yang Sering Telat, Bahkan Telatnya Sampai 2 Bulan
Dia juga mengatakan dagangan para pedagang bahkan digantung di halte.
"Ya kumuhlah jadinya," kata Rida.
Lamtiur, pengguna jasa trans Batam juga menuturkan sangat terganggu dengan kelakukan para pedagang di sekitar Halte bus trans Batam di Tembesi.
"Ya bisa lihat saja lah. Kadang motor mereka juga diparkir di depan halte jadi mobil tidak bisa dekat ke halte," kata Lamtiur.
• Resep Tongseng Kambing Enak, Cocok Untuk Hidangan Idul Adha Selain Sate
• BERITA PERSIB - Tak Main saat Persib Lawan Persela Lamongan, Ternyata Begini Kondisi Rene Mihelic
Dia juga mempertanyakan pengawasan dari Dinas terkait mengenai keberadaan halte di Tembesi yang sudah beralih Fungsi.
"Ini bukan seperti Halte lagi, sudah tempat jualan," kata Lamtiur. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)