Baca tanpa iklan
H-3 Jelang Pelantikan Anggota Dewan Lama Harusnya Masih Aktif Bekerja
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam periode 2019-2024 akan digelar tanggal 29 Agustus 2019 mendatang,
Meski begitu, ternyata ada sejumlah anggota DPRD yang terlihat sudah tidak ngantor di gedung DPRD Batam di Batam Centre.
Padahal, meski pelantikan tinggal menghitung hari, masih ada sejumlah ageda yang semestinya dihadiri anggota DPRD.
Seperti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan rapat paripurna.
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) DPRD Kota Batam, Taufik mengatakan, aturan tetap bekerja itu bukan cuma bagi anggota dewan yang bakal duduk lagi tapi juga untuk anggota dewan yang tidak terpilih lagi.
Semestinya semua masih aktif bekerja hingga Kamis (29/8/2019), mendatang.
• DPRD Dukung Pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batam, Berharap Jadi Pusat Syiar Islam
• Merugi, PT Persero Ngaku Hanya Mampu Kasih 2 Bulan Gaji Kotor Pada Karyawan Kena PHK
• 29 TKI Ilegal Diamankan Polisi, Hendak Diberangkatkan ke Malaysia, 2 Orang Pengurus Jadi Tersangka
"Kegiatan masih berlangsung sesuai agenda yang telah ditetapkan," ujar Taufik kepada Tribun, Senin (25/8/2019).
Bahkan, kata Taufik, pada Rabu (28/8/2019) mendatang, DPRD Kota Batam masih melangsungkan rapat paripurna terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Nah mau dilaporkan di Paripurna Rabu itu jam 2," katanya.
Taufik menambahkan saat pelantikan, acara Rapat Paripurna yang masih dihadiri anggota dewan.
Dalam acara sidang itu ada acara sumpah janji yang dilakukan dewan baru.
"Jadi dewan lama bersidang. Sampai pengucapan janji dalam acara itu baru serah terima pimpinan dan dewan baru. Barulah dewan baru duduk. Paripura dilanjutkan dengan dewan baru," katanya.
Sementara itu, sejauh ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri tentang nama-nama anggota DPRD Batam periode 2019-2024.
KPU Batam akan menetapkan anggota DPRD Batam terpilih setelah sengketa pemilu selesai di Mahkamah Konstitusi (MK).
"SK Gubernurnya belum keluar. Kita masih komunikasi dengan provinsi. Mudah-mudahan besok atau hari ini sudah keluar," tutur Taufik.