Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat.
Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.
Harapan baru Habibie pada R80
Visi dirgantara Indonesia baru berlanjut pada 2017 dengan berhasilnya uji terbang pesawat N-219, sebuah pesawat kecil dengan kapasitas tak lebih dari 19 orang di dalam kabin.
Melihat keberhasilan ini, Habibie pun menitipkan harapannya pada proyek pesawat R80.
Habibie pernah berkata bahwa bila hendak kembali berjaya di industri dirgantara, Indonesia harus membangun pesawat berkapasitas 80-90 orang.
R80 ini mampu mengangkut 80-90 penumpang dengan kecepatan maksimal 611 kilometer per jam dan kecepatan ekonomis 537 kilometer per jam.
Sekali melesat, pesawat ini juga mampu menjangkau 1.480 kilometer.
Jika sesuai rencana, R80 akan mengudara pada 2025 dan bersamanya, harapan Habibie akan kejayaan industri dirgantara Indonesia akan mengudara.
Selamat terbang eyang Habibie, selamat bertemu ibu Ainun di keabadian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kenangan Joshua Saat Dipangku Pak Habibie, https://jogja.tribunnews.com/2019/09/12/kenangan-joshua-saat-dipangku-pak-habibie?page=all