TRIBUNBATAM.id - Sosok Abdul Basith Dosen IPB menjadi sorotan setelah ditangkap karena membawa 29 bom molotov.
Abdul Basith disinyalir akan membuat rusuh di aksi Mujahid 212 di Jakarta.
Lantas bagaimana kiprah Abdul Basith?
Oleh warga sekitar rumah tinggalnya, Abdul Basith dikenal sebagai seorang pembicara.
Sutta seorang petugas keamanan mengatakan bahwa AB sering kali menjadi pembicara dan narasumber di sebuah seminar ataupun kuliah umum.
• Institut Pembuat Bom Trending Twitter, Dosen IPB Simpan 29 Bahan Bom Molotov untuk Aksi Mujahid 212
Tak hanya itu beberapa mahasiswa AB pun sering datang untuk keperluan tugas kuliah.
"Yang datang kaya mau tugas akhir atau proposal kuliah apa gitu perlu tanda tangan dosen jadi datang, biasanya cuma sebentar terus balik lagi," ujarnya.
Selain itu AB juga dikenal sebagai orang yang darmawan dan berbaur dengan warga dilingkungan sekitar.
"Dia mah baik, hampir setiap hari ngasih nasi boks kira-kira 25 bungkus satu kali ngasih, terus dia juga enggak tertutup ngobrol biasa ramah, makanya heran juga ada berita ini, enggak tau saya kebenarannya mah," ujarnya.
Sementara itu pantauan TribunnewsBogor.com di perumahan tempat AB tinggal tampak sepi.
Perumahan mewah di kawasan Bogor Barat itu pun dijaga oleh beberpaa petugas keamanan komplek.
Setiap komplek disiapkan petugas keamanan dan portal sebagai gerbang pintu masuk.
Sementara itu untuk masuk melihat kediaman AB hanya bisa memantau dari kejauhan.
Karena rumah AB saat ini pun tampak sepi.
Rektor kaget
Abdul Basith menjadi trending topik di Google, karena ditangkap saat membawa 29 bom molotov dan akan bikin rusuh di aksi Mujahid 212.