BATAM TERKINI

Tim SAR Gabungan Kembali Cari Juandi Saragih, Waria yang Lompat di Jembatan I Barelang Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan Badan SAR Nasional kelas I Tanjungpinang kembali melakukan pencarian terhadap Juandi Saragih (33) diduga korban bunuh diri di Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019) lalu.

Pencarian Dihentikan, Dilanjutkan Esok Hari

Waria bunuh diri di Batam dengan cara loncat dari Jembatan Barelang.

Belum diketahui pasti apa penyebab waria ini bunuh diri, yang jelas ia nekat lompat dari Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019) sore.

Warga yang lompat dari jembatan satu Barelang, Batam diketahui bernama Juwandi Saragih (33).

Hal tersebut diungkapkan Kasatpolair AKP Syamsurizal, Senin (14/10/2019).

Sampai saat ini Juwandi belum diketahui keberadaannya, tim Gabungan dari Polairud, Basarnar, sudah menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pada Selasa (15/10/2019).

Pencarian dihentikan karena kondisi cuaca dan angin kencang di laut barelang Batam."Besok kita akan lanjutkan, pencariannya," kata Syamsurizal.

Basarnas Lakukan Pencarian Diduga Korban Bunuh Diri

Tim Badan SAR Tanjungpinang sedang mencari seorang wanita yang melompat dari Jembatan I Barelang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Senin (14/10/2019). Wanita itu diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. (Istimewa)

Basarnas Bantu Cari Korban

Tim Badan SAR Nasional kelas I Tanjungpinang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap diduga korban bunuh diri di Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019).

Diketahui pelaku seorang lelaki namun bersolek layaknya seorang wanita.

Kasus Waria bunuh diri di Batam langsung heboh.

Tak heran tim Basarnas Tanjungpinang juga turun melakukan mencarian.

Tim Badan SAR Tanjungpinang sedang mencari seorang wanita yang melompat dari Jembatan I Barelang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Senin (14/10/2019). Wanita itu diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. (Istimewa)

Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang Eko Suprianto mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian.

“Tim kita baru saja tiba sekitar 30 menit lalu, ada 6 personil SAR yang dikerahkan,” ujar Eko saat dihubungi, Senin (14/10/2019).

Untuk Alutsista yang digunakan, kata Eko pihaknya menggunakan satu perahu karet.

Halaman
123

Berita Terkini