Liga Futsal U-21 Kota Batam Resmi Dimulai, 13 Tim Saling Adu Strategi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liga Futsal Kota Batam resmi dimulai, Sabtu (3/11/2019). Sebanyak 13 tim pun saling beradu strategi di lapangan futsal Sporthill, Batam Kota, Kota Batam. Penyelenggaraan liga ini ke depannya akan diproyeksikan untuk pembinaan atlet futsal di Provinsi Kepri.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bertajuk Asosiasi Futsal Kota (AFK) Batam Futsal Competition 2019, Liga Futsal Kota Batam untuk kelompok umur di bawah 21 tahun (U-21) resmi dimulai, Sabtu (2/11/2019).
Sebanyak 13 tim peserta pun saling beradu strategi di lapangan futsal Sporthill, Batam Kota, Kota Batam.
Setiap tim ini dibagi ke dalam empat grup, dengan masing-masing grup terdiri dari tiga tim.
Menurut Sekretaris Asosiasi Kota (Askot) PSSI Batam, Sandro, liga futsal kali ini merupakan salah satu agenda resmi dari Komite Futsal kepengurusan Askot PSSI Batam.
"Jadi AFK ini sebagai eksekutor untuk kebijakan-kebijakan perihal futsal yang berada di bawah Komite Futsal. Akan diselenggarakan hingga 17 November 2019 nanti," katanya, Minggu (3/11/2019).
 

Sempat Rusak Dihantam Truk, Kini Lampu Lalu Lintas di Simpang Taiwan Sudah Diperbaiki

20 Personel Polsek KKP Gelar Gotong Royong di Kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang

 

Sandro menuturkan, para peserta liga futsal tahun ini didominasi oleh kelompok pelajar dan pekerja yang notabene berusia muda.
"Oleh sebab itu, panitia memilih pertandingan hanya akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu. Dengan kick off dimulai sejak pukul 4 sore, hingga match terakhir di jam 9 malam," sambungnya.
Menurut pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri ini, beberapa pemain Pra PON Provinsi Kepri pun turut ambil bagian pada penyelenggaraannya.
"Ada beberapa nama yang telah resmi dipilih turut serta di liga ini. Memang secara pembatasan usia, ke depan para pemain berkualitas di setiap tim peserta akan kami proyeksikan untuk dibina menjadi atlet futsal profesional," ungkapnya.
Untuk total hadiah, para pemenang akan membawa pulang piala serta uang pembinaan dengan total Rp 23 juta. Selain itu, untuk pemenang pertama turut akan diberikan piala bergilir.
"Jadi juara empat akan kami beri juga uang pembinaan. Ini bentuk bobot pembinaan kami yang memang menyikapi serius cabor ini," tambah Sandro.
 
Dia pun berharap, dengan terpilihnya Ketua Umum (Ketum) PSSI, Iwan Bule, dapat membawa angin segar bagi cabor futsal dengan program-program pembinaan berkelanjutan.
"Ketum sudah baru, mungkin setelah struktur terbentuk dapat segera berkoordinasi dengan Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) untuk program ke depan. Ini penting, karena cabor futsal kita tahu banyak bakat potensial," harapnya.
Selain itu, Sandro juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepri terhadap tim Pra PON Futsal yang akan berlaga  di Jatinangor, Jawa Barat, pada tanggal 11 November 2019 mendatang.
"Sejauh ini belum keluar regulasinya baik dari PSSI, AFI maupun KONI terkait cabor futsal. Akan tetapi, cabor futsal telah dipastikan masuk dalam kategori yang akan dipertandingkan di PON Papua nanti,"katanya. (dna)
(tribunbatam.id/dipanusantara)
 

Berita Terkini