TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jajaran Satlantas Polres Bintan telah menandai sejumlah badan jalan yang berlubang di sepanjang jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan.
Langkah itu dilakukan untuk menginventarisir lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan pelaporan kepada Polda Kepri.
"Tidak hanya jalan yang berlubang, jalan yang bergelombang dan menurun hinggga menyebabkan jalan tidak rata juga di tandai di sepanjang jalan lintas Barat Bintan,"kata Kasat Lantas AKP Rendi Johan Prasetio, Minggu (3/11/2019).
Rendi juga menjelaskan, setelah di tandai, hasil seluruh investarisir jalan rusak dikumpulkan dan dilaporkan ke pimpinan.
"Semua kondisi jalan juga kita laporkan ke Polda Kepri untuk di koordinasikan dengan Dinas terkait,"ujarnya.
Lanjutnya, langkah ini juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan. Pasalnya, dapat diketahui sendiri di jalan lintas barat ini memang sangat rawan kecelakaan dan banyak memakan korban jiwa.
• BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Herman di Tanjungpinang
• Pesawat Komersil Sudah Bisa Parkir Di Apron Bandara Matak
"Nah karena itu, dengan upaya yang kita lakukan ini bisa mengurangi dan bisa mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat, terutama bagi pengendara yang melintas di jalan lintas barat ini,"tuturnya.
Tak hanya mendata kondisi jalanan rusak, Rendi juga membuat spanduk himbauan keselamatan berlalulintas di sejumlah titik jalan yang memang rawan kecelakaan dan jalan yang berlubang yang di kawatirkan sangat membahayakan pengendara.
Selanjutnya, Satlantas Polres Bintan juga membuat terobosan baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas.
Adapun terobosan baru masa kini yang dilakukan dinamai Prototipe Mobil Patroli Berotator. Prototipe mobil patroli berotator benda itu terbuat dari papan yang dibungkus stiker scotlight yang peka terhadap cahaya lampu kendaraan.
Sepintas jika diperhatikan, benda 3 dimensi menyerupai mobil patroli milik kepolisian lalu lintas itu sangat mirip apalagi jika kondisi pada malam hari.
Seolah-olah ada mobil patroli yang berjaga dikawasan itu sepanjang malam.
"Prototipe mobil patroli Berotator ini ada dua yang dipasang, yakni dekat jalan depan Gereja Don Boscow Kecamatan Seri Koala Lobam dan Simpang Kedai Kuala Sempang Jalan Lintas Barat,"ungkapnya.
Rendi juga mengaku prihatin melihat rendahnya kesadaran warga Bintan terhadap keselamatan berlalu lintas.
Sebab sejak 23 Oktober kemarin, Satlantas Polres Bintan telah menilang lebih dari 50 pelanggar dalam operasi razia disejumlah wilayah di Kabupaten Bintan.
Dirinya pun menginisiasi terobosan terbaru masa kini yang dinamai Prototipe Mobil Patroli Berotator.
"Nah langka ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesadaran pengendara saat berkendara,khususnya di jalur lintas barat,"tutupnya.(als)