Bahkan kita telpon para nelayan, kalau ikannya ada kita langsung meluncur menjemputnya," ujar Rahmad.
Rahmad mengatakan, sulitnya ikan didapat lantaran dua bulan terakhir Natuna jadi sorotan nasional.
"Waktu konflik dengan China bulan lalu, nelayan takut melaut. Dan sekarang hasil tangkapan nelayan tidak bisa diekspor lantaran pengaruh virus corona. Negara-negara tetangga belum menampung ikan dari Natuna," ujarnya.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)