NATUNA,TRIBUNBATAM.id - Masa observasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China di Natuna berakhir Sabtu (15/2/2020).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto mengatakan, 3 pesawat TNI AU rencananya dipersiapkan untuk membantu proses kepulangan WNI ini ke daerahnya masing-masing.
"Selain 3 pesawat TNI AU, ada 2 unit pesawat Boeing 737 serta 1 unit pesawat Hercules yang akan disiapkan. Rencananya jam 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna. Ini adalah sejumlah pesawat yang sama pada waktu menjemput mereka dari Batam ke Natuna,” katanya, Kamis (13/2/2020).
Rencananya Menkes, Menko PMK, Kepala BNPB dan beberapa pejabat lain akan ikut menjemput ke Natutna.
Warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi (Perempuan 158 orang , Laki-laki 80 orang) dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan kru Batik Air 18 orang.
“Data yang kami miliki saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa itu berasal dari 30 provinsi sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang, Lampung 1 orang, Jakarta 12 orang, Aceh 13 orang, Papua 8 orang, Papua Barat 6 orang, dan seterusnya,” ucapnya.
Adapun data rincian ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu di antaranya:
Aceh 13 orang
Bali 2 orang
Bangka Belitung 1
Banten 5 orang
Bengkulu 2 orang
DIY 2 orang
Gorantalo 1 orang
Jakarta 16 orang