Dlm pertemuan dadakan kadang saya masih harus selesaikan chat2 HP yg masih menggantung," tulis Sudjiwo Tedjo dalam akun Twitternya.
Karni Ilyas Sebut ILC Tak Tayang Saat Pemilu Bukan karena Takut, Sudjiwo Tedjo : Jangan Bantah Saya
Sudjiwo Tedjo sempat menyindir Karni Ilyas soal menghilangnya Indonesia Lawyers Club ( ILC ) pada Pemilu 2019.
Tak terima dengan ucapan Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas membantah bahwa ILC tak tayang karena takut.
Diketahui bersama pada Pemilu 2019 lalu, ILC tidak tayang selama dua bulan lamanya.
Dalam persoalan ini, Sudjiwo Tedjo menjadi ILC tidak tayang sebagai contoh dari teori ada yang tiada.
"saya menggaris bawahi kedepan kita perlu moderasi beragama dari Pak Mahfud, sebenaranya bagus baget ILC sekarang adem-adem sebenarnya kuat, " kata Sudjiwo Tedjo dikutip dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club berjudul Sujiwo Tejo: Kita Harus Percaya pada Pemimpin dan Keadilan | ILC tvOne (11/2/2020).
• VIRAL Skull Breaker Challenge Ramai di Twitter dan Tik Tok, Ini Imbauan KPAI
• Hasil Liga Italia Lazio vs Inter Milan, VAR Bawa Lazio Comeback, Il Nerazzuri Takluk 2-1
• Korban Hoaks, Pemulung Ini Ditampar & Dituduh Culik Anak, Faktanya Cuma Numpang Istirahat
Menurut Sudjiwo Tedjo, di masa depan tak lagi penting apa iman, yang penting adalah akhlak.
"di masa depan itu imanmu apa itu gak penting itu sesuai ramalan Joyoboyo, yang penting akhlak itulah yang disubut agama budhi, bukan Budha yang sering saya sebut,
tapi kedepannya itu akhlak, gak perduli kamu ke gereja apa gak , tapi kalau nonton bioskop kamu buka hp gak sehingga menyilaukan yang belakang karena itu akhlak, " jelas Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo juga mengucap terimakasihpada Karni Ilyas.
"sehubungan dengan itu saya terimakasih ke Pak Karni sebab untuk mencapai bahwa yang penting beragama beriman itu berkelakuan baik itu harus meniadakan Tuhan sebagai sosok, sosok kaya manusia,
ini nanti kita rebutan kalau gak rebutan sosok rebutan nama,
harus ada sosok Tuhan yang tiada, tiada karena dia berupa sosok, sosoknya gak ada karena gak ada satupun yang mempersamakan,
tapi ada imanens di dalam mahkluk," kata Sudjiwo Tedjo.