TRIBUNBATAM.id - Jumlah kasus virus Corona di Singapura telah berkembang menjadi total 91 kasus.
Dengan satu kasus baru dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2020) kemarin.
Kasus baru ini adalah seorang wanita Singapura berusia 58 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke China.
Namun telah pergi ke Rumah Sakit Umum Sengkang pada 26 Januari dengan gejala yang konsisten terhadap virus Corona.
Dia juga sempat mencari pengobatan di klinik dokter umum pada 1 Februari, 6 Februari dan 10 Februari 2020.
Suaminya yang juga dinyatakan positif virus Corona, merupakan Kasus ke 83.
• Malaysia dan Singapura Alami Gejolak Ekonomi, Anggota DPRD Sarankan Hal Ini untuk Batam
Ia juga berulang kali mencari pengobatan di klinik dokter umum pada awal Februari 2020.
Mereka kemudian diuji di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.
Termasuk menggunakan tes serologis yang dilakukan pada sampel darah dan dapat digunakan pada pasien yang telah pulih.
Tes-tes mereka dilakukan ketika mereka sudah dalam keadaan baik dan dikonfirmasi mereka sebelumnya telah terinfeksi.
Investigasi kemudian menemukan hubungan antara pasangan dan kasus-kasus lain yang terinfeksi.
Pasangan itu menghadiri pertemuan keluarga Tahun Baru Cina yang sama dengan Kasus ke 66.
Kasus ke 66 adalah seorang warga Singapura berusia 28 tahun yang bekerja di gereja Grace Assembly of God.
Cluster gereja Grace Assembly of God merupakan kelompok penyebaran virus Corona terbesar di Singapura dengan total 23 kasus.
Pasangan itu juga berada di The Life Church and Missions Singapore, kelompok penyebaran virus Corona lainnya di Singapura.